SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
20 : ModusTerus aja modus sama gue, paling nanti lo yang baper sendiri.
—:—:—:—FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama—:—:—:—
GADIS itu sejak pagi memanfaatkan waktu liburnya untuk mempelajari buku-buku yang telah ia pinjam dari perpustakaan sekolah. Tetapi Aileen tidak bisa fokus dengan apa yang ia pelajari. Sejak kemarin Arizona selalu mengganggu pikirannya. Gadis itu entah kenapa tidak bisa melupakan kejadian kemarin.
"Sekarang lo tinggal di sini?" tanya Arizona.
Aileen mengangguk, "beda banget ya? Gue emang kayak gini sekarang," ujar Aileen sambil tersenyum miris.
Arizona terdiam sejenak.
"Kenapa diem? Gue nggak papa kok," ujar Aileen lagi. "Udah terbiasa sama hidup keras kayak gini."
Arizona mengangguk, "baguslah, daripada manja kayak dulu," ujar Arizona.
"Lo nggak pengen tahu kenapa gue bisa kayak gini?" tanya Aileen.
"Buat apa? Itu kan masalah lo," ujar Arizona.
"Oh, ya udah," ujar Aileen. "Hoodie lo gue bawa dulu ya, mau gue cuci," ujar Aileen.
Arizona menggeleng, "nggak usah dicuci aja, sini kembaliin ke gue sekarang," ujar Arizona sambil hendak menarik hoodienya yang masih terikat di pinggang Aileen sejak pagi tadi.
Aileen buru-buru mencegah tangan Arizona. "Nggak, gue cuci dulu, besok gue kembaliin deh ke rumah lo," ujar Aileen.
Arizona terkekeh. Demi apapun ini pertama kalinya Aileen melihat ekspresi Arizona yang seperti ini. Dan hal itu sanggup membuat jantung Aileen berdegup kencang.
"Modus kan? Bilang aja mau ketemu gue lagi," ujar Arizona.
Pipi Aileen memerah. Buru-buru gadis itu menggeleng untuk mengelak. "Enak aja."
"Terserah lo deh," ujar Arizona. "Gue pulang dulu." Arizona memakai kembali helmnya.
Aileen mengangguk, "hati-hati."
Senyum Aileen kembali mengembang ketika mengingat kejadian itu. Gadis itu segera menggeleng-gelengkan kepalanya. "Fokus Ai!" ujar pada dirinya sendiri. Aileen kembali berusaha mengerjakan soal-soal fisika yang ada di hadapannya. Tetapi gadis itu kembali teringat akan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortiden
Teen FictionHidup Aileen benar-benar mengalami perubahan total sejak ayahnya terpidana selama sepuluh tahun. Gadis yang dulunya manja dan terbiasa hidup berfoya-foya, kini harus membanting tulang demi kehidupannya. Namun disaat Aileen sudah mulai terbiasa denga...