SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
42 : Kejadian Pagi HariAku ingin yang spesial diperlakukan selayaknya orang yang spesial.
—:—:—:—FOLLOW INSTAGRAM :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama—:—:—:—
KARENA pemaksaan dari Reghan, akhirnya Arizona masuk sekolah dengan tujuan bertemu Aileen. Wajah lelaki itu terlihat masih mengantuk saat melewati koridor. Arizona seperti biasa menggunakan hoodie, dan memasukkan tangannya di dua kantong yang ada di hoodie nya.
Sekolah masih sepi karena masih pukul enam pagi, terlebih hari ini pelajarannya tidak efektif dan membuat banyak siswa memilih untuk tidur di rumah ketimbang pergi ke sekolah.
Pagi ini cukup dingin untuk mmebut Arizona merapatkan tangannya. Lelaki itu berjalan menuju kelas. Rencanannya ia ingin melanjutkan tidurnya yang diganggu Reghan tadi. Sesampainya di kelas, Arizona dikagetkan dengan seorang gadis yang berada di kelas seorang diri.
Arizona pun masuk ke dalam dan menghidupkan lampu. Arizona langsung mengenali gadis yang tengah tertidur dengan kepala berada di atas meja. Itu Aileen. Tapi, kenapa gadis itu tidur di sekolah?
Lelaki itu berjalan menuju bangkunya. Arizona tidak membawa tas karena semua barangnya sudah masuk ke dalam kantongnya, entah itu kantong baju ataupun celananya. Niat lelaki itu untuk melanjutkan tidur ia batalkan. Arizona malah duduk di kursinya sambil menatap lurus ke arah Aileen.
Pikiran lelaki itu pun terisi penuh dengan bagaimana cara dia meminta maaf kepada Aileen. Biasanya Arizona tidak berpikir lama hanya untuk berbicara dengan orang lain, apalagi Aileen. Gadis itu sangat mudah membuat Arizona mengeluarkan banyak perkataan untuk menanggai ocehannya. Tetapi Aileen juga ternyata pandai membuat Arizona kehabisan kata-kata seperti sekarang.
Arizona jarang meminta maaf, bahkan mungkin tidak pernah. Entahlah, Arizona sendiri lupa kapan terakhir kalinya ia mengatakan maaf. Jikalau lelaki itu meminta maaf, itu pasti hanya sekadar kata-kata. Tetapi entah kenapa Arizona tidak ingin mengucapkan sekedar kata maaf kepada Aileen.
Entah perasaan apa yang membuat Arizona seperti ingin membuat Aileen spesial di hatinya. Tidak. Tepatnya Aileen memang spesial. Dan Arizona hanya ingin melakukan sesuatu yang pantas untuk orang yang spesial, yaitu perlakuan yang membuat gadis itu merasa kalau Arizona serius.
Serius? Kenapa dia ingin serius dengan Aileen? Bukannya sejak awal niatnya hanya maim-main saja? Lalu kenapa Arizona sangat ingin Aileen menganggapnya serius?
Arizona lelah dengan pemikirannya yang menurut lelaki itu tidak harus dipikirkan. Ia mengambil kertas tak terpakai yang ada di kolong mejanya. Lelaki itu lalu meremas kertas tersebut dan meleparkannya ke arah Aileen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortiden
Teen FictionHidup Aileen benar-benar mengalami perubahan total sejak ayahnya terpidana selama sepuluh tahun. Gadis yang dulunya manja dan terbiasa hidup berfoya-foya, kini harus membanting tulang demi kehidupannya. Namun disaat Aileen sudah mulai terbiasa denga...