19 : Sikap Baik Yang Bikin Nyaman

14.6K 1.5K 136
                                    

SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
19 : Sikap Baik Yang Bikin Nyaman

SELAMAT MEMBACAFORTIDEN19 : Sikap Baik Yang Bikin Nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lo baper sama gue?
—:—:—:—

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama

—:—:—:—

MOTOR putih milik Arizona itu berhenti di depan rumah makan yang sederhana tersebut. Aileen yang sejak tadi memejamkan matanya sambil memeluk pinggang Arizona pun mulai membuka matanya.

"Turun," ujar Arizona.

Aileen terdiam. Gadis itu masih bingung kenapa Arizona membawanya kemari. "Kok ke sini?" tanya Aileen.

"Jangan bawel, cepetan turun," ujar Arizona.

Aileen pun terpaksa turun dari motor tersebut. "Mau ngapain Ari?" tanya Aileen.

Arizona tak menjawab pertanyaan Aileen. Lelaki itu melepas helmnya dan turun dari motornya. "Ayo," ujar Arizona lalu menarik tangan Aileen.

Aileen terkejut menerima perlakuan seperti itu. Tak biasanya Arizona mau menggengam tangannya. Tiba-tiba Arizona berhenti berjalan. Lelaki itu menoleh ke arah Aileen.

"Kenapa diem?" tanya Arizona.

"Lo pegang tangan gue," ujar Aileen sambil menatap genggaman Arizona.

Arizona yang menyadari hal itu langsung melepaskan genggamannya. Lelaki itu terlihat salah tingkah dan memutuskan berjalan menuju meja yang kosong di rumah makan tersebut.

"Eh, tunggu." Aileen pun mengikuti langkah Arizona. "Suka banget ninggal-ninggal," ujar Aileen sambil duduk di hadapan Arizona. Gadis itu menatap ke arah Arizona. Tetapi Arizona terlihat seperti menghindari tatapan Aileen. "Lo kenapa kayak gitu?" tanya Aileen.

"Gitu gimana?" tanya Arizona.

"Ya kenapa lo tadi baik sama gue? Lo belain gue di depan Tarissa. Terus lo juga mau nganterin gue dengan suka rela, terus lo ngajakin gue ke rumah makan kayak gini. Tadi juga lo genggam tangan gue, padahal lo biasanya ninggalin gue," cerocos Aileen.

"Terus kenapa?" tanya Arizona.

"Ya nggak kenapa, cuma aneh aja. Nggak kayak biasanya aja," ujar Aileen. "Lagian lo juga nggak punya alasan buat baik ke gue, kan lo bukan Tean," ujar Aileen. "Atau jangan-jangan lo Tean ya?" Aileen menyipitkan matanya.

FortidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang