HAMIL {Minsung} ✓

Special Chapter❤

Ini special chapter Minsung di taman bermain ya :')
Seharusnya ini juga di update kemarin karena khusus Unveil SKZ :')

Happy reading❤
.
.
.
.
.

Minho mengajak Jisung ke taman bermain, ia sangat ingin menghabiskan waktu berdua dengan si tupai itu.

Tapi Minho sadar diri kok, dia nggak punya hubungan apa-apa sama Jisung.

Sekarang mereka ada di mobil Minho, dengan Minho yang sibuk menyetir dan Jisung yang memainkan handphone nya.

"Kak Minho ih! Kenapa temen ku ga diajak juga?" Jisung cemberut, ia sedang membaca grup chat dengan sahabatnya saat ini.

Minho nyengir, ngelirik ke Jisung sebentar lalu lihat ke jalan lagi.
Lampu lalu lintas itu berwarna merah menandakan berhenti.

Barulah Minho melihat Jisung dengan benar.

"Kan udah kakak bilang, kakak lagi pengen berdua sama kamu Sung." Ucap Minho.

Kata-kata yang diucapkan Minho itu tulus, Jisung bisa melihat itu hanya dari cara Minho menatapnya.

"T-Tapi kita nggak ada hubungan.. Lagian kita baru kenal." Jisung sempat bersemu, tapi dia langsung menggelengkan kepalanya.

Jisung pernah berjanji pada diri nya untuk tidak menerima pria mana pun, karena ia hanya ingin menerima ayah dari bayi di perut nya itu.

Lampu sudah berganti menjadi hijau, mobil mereka pun kembali berjalan.

-3-

Mereka sudah sampai di parkiran taman bermain itu, dari luar dapat dilihat roller coaster yang menjulang tinggi dan bianglala yang besar.

"In beneran kakak yang bayar kan?" Tanya Jisung, sambil membuka pintu mobil disusul Minho.

Mereka berdua kini berjalan ke arah pintu masuk.

"Ya iyalah, kan kakak yang ngajak." Ucap Minho, Jisung masih mengekorinya dari belakang.

Mereka memesan tiket berdua, lalu diberi gelang yang artinya mereka bisa naik wahana apa saja tanpa harus membayar lagi.

"Yuk masuk!" Sekarang malah Jisung yang narik Minho, entah kenapa ia terlihat sangat antusias.

'Sudah lama aku tidak ke taman bermain! Dan sekarang entah kenapa aku sangat ingin mencoba semua wahana disini, apa lagi-lagi ini karena aku ngidam?' Batin Jisung.

"Mau naik apa?" Tanya Minho setelah mereka sampai di area taman bermain itu.

"Ah! Naik roller coaster dulu aja yuk kak, Icung udah lama nggak naik itu." Belum dapat persetujuan Minho, Jisung dengan tidak elitnya kembali menyeret pria pecinta kucing itu.

'Mampos.'

Mereka benar-benar mencoba wahana tersebut, dan yang paling pucat setelah naik wahana itu adalah Jisung. Ia langsung muntah, untung saja tidak ada yang sakit. Ia sempat kepikiran gimana kalo dia keguguran.

Minho malah ngakak, "HAHA, suruh siapa naik itu Cung!?" Minho bisa dikira gila karena ngakaknya keras banget.

Jisung langsung cemberut.