CHAPTER 29🦐

8.3K 1K 125
                                    

uwuwu, maaf guys habis hibernasi nih ehe.

Karena lagi liburan aku mau habisin waktu ku buat istirahat, sekaligus cari ide.

Baru bisa update sekarang ehee.

Btw mampir ke yutub yuk lihat MV Gone Days><

Happy Reading💕
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_______________________

Jisung dan Felix berada di tengah keramaian kota, setidaknya mereka akan lebih sulit ditemukan kan?

Jeongin yang awalnya terlelap kini terbangun, napasnya tersengal. Tubuhnya bergetar kencang, trauma masa lalu menghampirinya.

"Di-Dia.. Si gila itu balik lagi kak.."

"Je? Tidur aja ya. Kamu masih capek kan?" Jisung khawatir, ia menatap adiknya yang duduk di belakang mereka.

"Ini kita mau kemana Sung? Nggak mungkin satu malaman di mobil doang?"

Mobil mereka berhenti di pinggir jalan, entah kenapa lama semakin lama jalanan terlihat sepi.

Membuat ketiga remaja yang berada di mobil tersebut was-was.

"Ke rumah Kak Chan?"

Felix segera saja memutar stir mobilnya, mereka harus cepat-cepat.

Felix mendadak mengijak remnya saat ada beberapa mobil yang menghalangi mereka.

"Sialan, gimana gue muternya!?" Felix bergetar, ia kebingungan.

"Lo nggak bisa telfon Kak Changbin, Lix!?"

"Nggak diangkat!"

Kini mobil Felix terjebak di antara mobil-mobil yang berhenti di sekitar mereka.

Jisung meremas perutnya, kenapa harus sakit di saat-saat seperti ini?

'Tuhan, setidaknya biarkan dia tetap bertahan hidup.'

Keringat Jeongin bercucuran, apalagi saat melihat para pria bertubuh besar yang keluar dari setiap mobil.

"Jangan keluar." Lirih Felix.

"Tapi kita di dalam aja pun percuma Lix."

"Gue bilang jangan Han Jis— JISUNG!!"

Belum selesai Felix berucap, Jisung sudah keluar saja dari mobil.

"Je! Sembunyi di belakang."

Jeongin dengan tubuh yang sudah bergetar parah mencoba bersembunyi di belakang mobil, tepatnya di bawah bangku mobil.

Felix keluar dan mengunci mobilnya, Felix dan Jisung kini terkepung.

"Wah, mangsanya keluar sendiri."

"Mana satu lagi?"

"Sepertinya dia tidak ikut."

"Bawa mereka sekarang!"

Meskipun sudah berusaha memberontak, tetap saja tenaga mereka kalah.

Pandangan keduanya pun mengabur dalam sekejap.

"Sial, aku terlambat.."

×ו××

Tubuh Hyunjin melemas di ruangan kosong tersebut, darah sudah membanjiri wajahnya.

HAMIL {Minsung} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang