Jisung sampai di rumah sekitar jam 6, dan dia bingung kenapa rumah masih sepi?
Jisung masih di dalam mobil Minho.
"Eh kak Minho, makasih yaa udah nganterin Icung. Nggak mau masuk?" Tanya Jisung dengan senyum manisnya.
"Nggak deh Cung, kakak sibuk." Ucap Minho.
Jisung baru mau buka pintu mobil tapi tangannya di cegat Minho.
"Sung.."
"Eh apa kak?" Jisung bingung.
"Nggak jadi deh hehe." Ucap Minho cengengesan, yang bikin dia tambah ganteng.
"Yaudah deh kak, Icung mau masuk." Jisung pun membuka pintu mobil.
Tapi Jisung berdiri di depan pintu mobil dulu, lalu tunduk lagi untuk melihat wajah Minho.
"Hati-hati ya kak."
Minho langsung menepuk kepala Jisung, Jisung wajahnya udah merah.
"Iyaa, kamu juga istirahat yang cukup, makan tepat waktu, minum susu, olahraga deh kalo bisa biar ja-- eh biar kamu sehat." Minho hampir keceplosan dong.
Jisung kok jadi bingung gaes, Minho tuh kayak tau tentang kehamilannya. Tapi yang tahu cuman Hyunjin doang deh.
"E-eh yaudah deh kak, makasih udah ngingetin. Byee kak!" Jisung berlari masuk ke rumahnya.
Minho masih memperhatikannya, sampai Jisung benar-benar berada di dalam rumah.
Lalu setelah itu membawa kembali mobilnya jalan.
-ooOoo-
"Jeongin darimana aja sih!?" Jisung wajahnya dibanjiri air mata, jarang-jarang loh Jisung nangis.
Terakhir nangis aja ditinggal Felix ke Aussie, Felix ngelanjutin SMP disana terus balik lagi pas SMA.
Jeongin bingung dong, pulang-pulang kakaknya udah nangis aja.
Btw sekarang udah jam 9 malam, Youngjae juga belum pulang."Eh, di ajak makan terus jalan ama kak Hyunjin." Jeongin masih bingung.
"Terus kenapa di telfon nggak diangkat!? Tau nggak sih kakak tuh khawatir, gimana kalo kamu diena ena Hyunjin di mobil? Atau dibawanya ke hotel. Hyunjin kan kelebihan hormon." Ucap Jisung yang buat Jeongin mangap.
"Apaan deh kak, yang penting sekarang kan Jeongin baik-baik aja. Lagian kenapa nggak telfon Hyunjin aja? Hp Jeongin mati." Ucap Jeongin memeluk Jisung untuk menenangkan kakaknya itu.
"Kakak panik Jeong, sampai lupa telfon Hyunjin." Jisung masih sesegukan.
Lalu tak lama Youngjae pulang, dan melihat kedua anaknya yang masih dalam keadaan berpelukan.
"Icung kenapa Jeong?" Tanya Youngjae khawatir.
"Hehe kak Icung khawatir ama Jeong bun, pulang kemaleman." Jeongin cengengesan.
"Kamu sih, kalo pulang malem itu ngabarin. Tuh lihat kakak mu khawatir gitu sampai nangis padahal biasanya juga nggak sampai nangis." Ucap Youngjae lalu menuntun kedua anaknya untuk duduk di sofa.
Tangis Jisung sudah reda, terus dia malah senyum ke bundanya.
Jeongin serem tahu, nggak biasanya Jisung berubah-rubah kek Ultraman gitu. Awalnya nangis tiba-tiba senyum sekarang malah cengengesan.
![](https://img.wattpad.com/cover/169528145-288-k523989.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMIL {Minsung} ✓
FanfictionSeorang Han Jisung mendapatkan dirinya terbangun di sebuah hotel dengan tubuhnya yang sudah tak terbalut apapun. Beberapa hari kemudian ia sering muntah dan pusing, ternyata ia sedang mengandung anak seseorang yang tak dikenalnya. Bagaimana kehidupa...