HAMIL {Minsung} ✓

CHAPTER 5🐼

"Jeongin, sebenernya lo udah tahu semua nya kan?"

-ooOoo-

Hari ini hari minggu, pagi-pagi gini udah ada yang datang aja ke kamar Felix.

"Lix, Jisung apa kabarnya?"

"Ya baik-baik aja si kak, cuman ya gitu akhir-akhir ini moodnya sering berubah terus makannya makin banyak aja. Nggak takut gendut apa tuh anak?" Felix lagi tiduran di kasur nya.

Dan yang bertanya tadi itu Minho, yang sekarang duduk di meja belajar Felix.
Felix tahu kalo Minho itu udah lama suka Jisung, dan Felix juga bantuin Minho buat deketin Jisung kok.

Minho yang denger kata-kata Felix tadi cuman nganggukin kepalanya.

Hening lagi di antara mereka, sampai Felix bertanya lagi.

"Kak.."

Minho langsung menolehkan kepalanya ke Felix.

"Kalo misalnya Felix hamil, gimana tanggapan kakak?" Felix tiba-tiba bertanya yang buat Minho langsung berdiri dari duduknya.

"Siapa yang ngehamilin lo Lix!?" Minho mukanya kayak marah gitu.

"Eh nggak ada kak! Kan Felix bilang kalo misalnya, bukan beneran hamil hehe.." Felix cengengesan.

"Kalo beneran ada yang ngehamilin lo. Gue habisin tuh orangnya, nggak bertanggung jawab banget." Mirror mana weh? Kasih mirror ke Minho coba.

Felix cuman cengengesan, terus nggak lama hp Felix berdering.
Ternyata Jisung nelfon, Felix langsung buru-buru ngangkat.

"Lix, lo dimana? Kangen Icung tuh."

"Tumbenan lo kangen, gue di rumah kenapa emang nya?"

"Main-main kuy, Icung bosen~"

"Lo sejak kapan jadi manja gini coba? Biasanya teriak-teriak?"

"Oh, lo mau gue teriak!?"

"Nah gitu dong, tadi nadanya manja manja gitu. Geli tau nggak."

"Bodo Lix, udah ih buruan ke rumah Icung!!"

"Iya sabar elah."

Nggak lama mereka telfonan, karena Jisung langsung matiin panggilan gitu aja.

"Kenapa lix?" Tanya Minho.

"Jisung ngajak main ke rumah." Felix langsung ganti baju, untung dia udah mandi.

"Ikut dong gue." Ucap Minho.

"Nggak ih, Jisung kan ngga kenal banget ama lo kak. Nanti canggung."

"Yhaa, yaudah deh." muka Minho langsung ditekukin gitu, bukannya orang kasihan malah pengen muntah.

"Jijik kak, udah ah Felix mau berangkat. Kakak kalo mau disini ya disini aja, tapi mendingan pulang deh sana. Nggak guna kakak disini."

Minho mukanya datar doang.

"Bodo ah kak! Felix pergi, keluar lompat aja. Rumah mau ku kunci."