CHAPTER 32🐛

10K 1.1K 207
                                        

DOUBLE UP, wah gila aku baru update setelah setahun. Hebat nggak tuh?

HAPPY NEW YEAR YAA, SELAMAT MENUA BUMIKU!

Aku harap 2020 lebih baik dari 2019, ya cuman berharap aja sih hehe.

Semoga apa yang kalian inginkan bisa terkabulkan ya di tahun 2020, termasuk nonton konser skz.

Terus bahagia yaa semuanyaa❤️❤️ Aku sayang kalian❤️❤️

Pokoknya bahagia terus, nggak boleh nyerah! Terus kejar mimpi kalian😗

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______________________

Jisung sudah berpamitan dengan Sana dan diantar balik sama Eunji ke rumah sakit.

"Eunji pulang ya kak, sering mampir jugaa. Titip salam sama kak Hyunjin dan Jeongin." Ucap Eunji yang setia duduk di kursi pengemudi.

"Iya dek, hati-hati. Udah mau gelap nih." Ujar Jisung yang sudah turun dari mobil.

Setelah berpamitan, mobil Eunji pun meninggalkan Jisung yang kini masih terdiam.

Ia diam bukan tanpa sebab, itu karena Minho yang berdiri di seberang jalan sambil menatap Jisung.

Jisung bergidik ngeri, soalnya Minho kayak penculik gitu. Pakai hoodie hitam, celana hitam, masker hitam sama topi hitam.

"Sung—"

"Nggak usah bicara sama Icung, Icungnya lagi ngambek!" Teriak Jisung yang ada di seberang jalan lainnya terus lari masuk ke rumah sakit.

Minho malah ikut masuk ke rumah sakit dengan wajah tak berdosa, Jisung nggak sadar kalau Minho ada di belakangnya.

Brakk!!

"Icung pulang Hyunjin sayang~! Eh—" Sapaan Jisung berhenti karena melihat pemandangan yang tak seharusnya.

Di brankar itu Hyunjin sedang menindih Jeongin, bibir keduanya juga bertautan.

"HUWAAA DEK JEJE TERNODAI!!!"

"Jisung goblok, ini rumah sakit jangan teriak!"

"Berisik Jin, turun nggak lo dari atas Jeong!? Kalau gue nggak inget lo baru dijahit kemarin, udah gue dorong lo!"

Hyunjin mau tak mau bergeser dari atas Jeongin, sedangkan Jeonginnya kembali duduk di sofa dengan wajah polos seakan tidak terjadi apa-apa.

"Loh ngapain lo balik kesini!? Mau nyakitin Jisung lagi iya? Maaf Jisung udah punya gue, sini Jisung ku sayang~ sini deket sama akang." Ucap Hyunjin saat melihat Minho di belakang Jisung, Jisung yang baru sadar ada Minho di belakangnya langsung mendekat ke Hyunjin dan memeluk pemuda berbibir tebal itu.

"Huwaa, Jinnie. Paman itu mau culik aku, kan nggak boleh ada yang nyentuh Jisung selain Jinnie~" Ucap Jisung sambil menenggelamkan wajahnya di dada Hyunjin, Hyunjin yang dipeluk langsung senyum lebar kesenengan.

"Iyaa, Icung~ yang boleh nyentuh kamu cuman Jinnie~" Ucap Hyunjin yang sudah ikut ke dalam permainan bodoh Jisung.

"Udah pelukannya!?" Ujar Minho dan Jeongin secara bersamaan, panas juga mereka berdua lihat Jisung dan Hyunjin pelukan.

Hyunjin dan Jisung melepaskan pelukan mereka lalu terkekeh bodoh.

"Jadi Ho, lo mau apa kesini? Jisung nggak mau ketemu sama lo." Ucap Hyunjin mendadak serius, wajahnya datar.

HAMIL {Minsung} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang