HAMIL {Minsung} ✓

CHAPTER 15🐏

Chap ini kebanyakan tentang Seungmin yaa:"

Happy reading❤❤❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_______________________________

Woojin baru saja pulang dari rumah Jisung, tak lama kemudian Seungmin sudah berada di depan rumah Jisung.

Seungmin masih terdiam, belum ada keinginan menekan bel. Dia juga segan, karena ini sudah jam 10 malam.

Tapi, Seungmin baru inget kalo Jisung sering begadang. Ya yaudah deh, Seungmin pun segera menekan bel pintu.

Dan benar saja, tampaklah Jeongin dan Jisung dengan wajah cerah.

Jisung terdiam kaget, dia sungguh terkejut melihat Seungmin dengan keadaan baik-baik saja.

"S-Seungmin? Ini Seungmin kan!?" Jisung segera menghambur ke pelukan Seungmin, diikuti Jeongin.

"Kak Minnie~ Jeje kira kakak kenapa-napa." Jeongin memeluk Seungmin erat.

"Diem hush, ini udah malam. Nanti tante sama om malah kebangun, masuk aja ayo nanti gue ceritain." Seungmin mendorong kakak beradik itu masuk ke rumah.

Kini ketiganya berada di kamar Jisung, ya tadi baru dimarahin Youngjae kenapa belum pada tidur.

Dan tentunya Youngjae sempat memeluk Seungmin, dia tahu kabar Seungmin menghilang dan dirinya sedih.

"Huh, sebenarnya males banget sih gue cerita. Rumit banget." Keluh Seungmin, mereka bertiga duduk lesehan di lantai.

Seungmin bersender pada pinggir kasur, Jisung yang goleran di paha Seungmin dan Jeongin yang duduk di samping Seungmin.

"Cerita aja Min, tau nggak sih gue khawatir banget sama lo." Ucap Jisung, sambil mengelus perutnya. Ngerasa bersalah ke anaknya karena terlalu stres mikirin masalah-masalah yang dihadapinya.

"Tumben banget lo khawatir sama gue." Seungmin terkekeh kecil, disertai tawa Jisung. Jeongin hanya tersenyum tipis melihat keduanya.

"Ya namanya lo sahabat gue Min, gue ya ngerasa kehilangan waktu lo nggak ada di samping gue.."

'Apalagi saat gue lagi keadaan begini..' lanjut Jisung dalam hati, Jisung masih belum berani mengungkap kan bahwa ia sedang mengandung seorang anak.

"Idih sok dramatis lo." Seungmin menyentil kening Jisung, tapi ia tahu apa yang dikatakan Jisung itu jujur.

"Cerita dong, kasihan Jeje tuh udah ngantuk." Ucap Jisung saat melihat Jeongin yang matanya sudah setengah tertutup.

"Oke oke gue cerita.. Mau darimana nih ceritanya?" Tanya Seungmin.

"Kenapa lo bisa ngilang??"

Jadi Seungmin menceritakan bagaimana dirinya bisa bertemu dengan Chan, dan ya tentu saja menceritakan tentang dirinya yang sudah ditiduri oleh pria berambut pirang itu.

"Haha gue udah kotor kan Sung? Kayak nggak pantes banget gue jadi sahabat lo."

Jisung tentu terkejut mendengar hal itu, kenapa sahabat nya ini harus mengalami hal yang sama.

Jeongin hanya mengelus tangan Seungmin untuk menenangkan pemuda itu.

"Mau gue lanjut lagi ceritanya? Sebenarnya setelah kejadian itu, gue sempat pulang.."

"Dan lo tau nggak Sung, apa yang lebih nyakitin daripada ditidurin sama pria itu?"

Jisung hanya menunggu cerita dari Seungmin.