BONCHAP : Special Chanmin

9.9K 689 163
                                    

"Membangun rumah tangga denganmu, adalah impian terbesar bagiku."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_________________________

"Chan bangun," Seungmin mengguncang bahu Chan yang masih berlindung di bawah selimut.

"Chan? OH, NGGAK KU KASIH JATAH KAMU SEBULAN."

"EH IYA INI BANGUN, JAHAT BANGET SIH KAMU." Chan bangun dengan wajah membengkak dan segera berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka.

"Ku tunggu di dapur. Lima menit kamu nggak turun, aku nikah lagi!" Teriak Seungmin yang sudah menuruni tangga.

Seungmin berjalan ke dapur, sesampai di sana ia sudah menemukan dua anak kesayangannya.

"Bunda, Ayah mana??" Tanya Bang Xinlong, sambil melahap roti lapisnya.

"Ayahmu nikah lagi,"

"Bunda ih, bercandanya nggak lucu!" Bang Huijun, si sulung dari keluarga Bang itu merengut.

"Emangnya Bunda lagi ngelucu?" Seungmin tersenyum sangat manis, anak-anaknya kan tidak kuat jika ingin marah.

"Pagi istri dan anak-nak ku~"

"Nah bagus, mending Ayah dikasih sama janda kelaparan di luar sana." Ujar Xinlong.

"Kok kalian jahat sih sama Ayah?!" Chan menekuk wajahnya, Seungmin terkekeh dan mencubit pipi sang suami gemas.

"Udah kamu sarapan roti dulu sama anak-anak," Ucap Seungmin yang langsung dituruti Chan.

"Ayah, Ayah. Ayah kok bisa suka sih sama Bunda?" Tanya Huijun penasaran.

"Alasan utama ya pasti, karena Bundamu jago di ranjang."

"Chan! Udah kubilang jangan kebanyakan main sama Minho, kamu jadi ngajarin anak yang nggak bener kan!?" Seungmin mencubit bahu Chan, membuat suaminya itu mengaduh kesakitan.

"Ya mereka udah remaja, pasti ngerti kan." Ujar Chan sambil mengelus bekas cubitan Seungmin.

"Tapi nggak gitu juga, kasihan otak mereka udah terkontaminasi gegara kalian. Lihat si Sungwon sama Hanyu, mereka udah capek sama Minho Jisung karena bercinta nggak tahu tempat." Ujar Seungmin sambil membuat susu untuk kedua anaknya.

"Setidaknya anak-anak mereka masih kuat iman," Ucap Chan dengan wajah tidak berdosa.

"Tutup telinga kamu ya Dek, nasib punya Ayah yang otaknya tubuh Bunda terus." Ujar Huijun.

"KAN LIHAT ANAK-ANAK KAMU TUH!" Seungmin menganga tidak percaya dan kembali memukuli Chan.

"Biarin, mereka udah besar juga."

««•»»

"Kita kemana Bun!? Mumpung weekend nih!" Ujar Huijun.

"Di rumah aja,"

Huijun dan Xinlong saling berpandangan.

"Ih ayo jalan-jalan Bunda~" Si bungsu merengek.

"Terkadang, lebih enak liburan di rumah doang. Banyak kok hal yang bisa kita lakuin, ayo kita ke taman belakang rumah." Ujar Seungmin lembut sambil menarik anaknya ke pintu belakang.

Ibu dan anak itu sudah berada di halaman belakang rumah, tempatnya cukup indah.

Seungmin mengajak kedua anaknya untuk duduk di pinggir kolam dan membiarkan kaki mereka menari-nari di air.

HAMIL {Minsung} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang