CHAPTER 25🐧

9.1K 1K 176
                                    

Karena aku lagi baik hati dan kalian ada yang minta double update.

Yaudah deh double update nih!💙

Happy Reading😙
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
____________________

Jisung panik, ia segera saja keluar dari kamar inap saat tidak menemukan Hyunjin di ruangan itu.

Jeongin mengekori kakaknya, keduanya berlari di koridor ingin melapor pada perawat.

Tapi Jisung tiba-tiba menghentikan lariannya, begitu juga Jeongin.

"Hyunnie, jangan tinggalin aku.."

"Cih, wanita busuk."

"Bukan! Bukan aku yang buat dia celaka."

"Mau berbohong lagi? Belum cukup ya lo bohongin gue!?"

Jisung mendengar suara samar-samar dari pintu kamar inap yang terbuka setengah itu, Jeongin langsung menggertakkan giginya ketika tahu siapa pemilik kedua suara tersebut.

Jisung dan Jeongin merapat, mencoba mengintip kedua insan yang sedang beradu argumen itu.

"Kamu belain si pelacur itu iya? Karena dia kita jadi putus! Udah pelacur, malah jadi pelakor lagi."

"Wang Yiren! Kalo aja gue nggak inget lo lagi sakit parah, udah habis lo di tangan gue."

"Heh, nggak sia-sia aku celakai dia waktu itu. Dia udah ngeracunin otak kamu Hyunnie, kamu janji kan bakal di samping aku terus?"

"Awalnya iya, tapi karena lo— gue harus diusir dari rumah. Dibenci Ayah sama Adik gue, dan sekarang lo mau balik lagi? Lucu." Hyunjin menatap tajam Yiren, sorot matanya sudah redup sedari tadi.

"Udah deh, mending kamu keluar dari pada bikin aku makin sakit."

"Ya bagus, mati aja lo sekalian. Itu balesan karena lo udah coba bunuh orang-orang kesayangan gue." Hyunjin melangkahkan kakinya keluar dari kamar inap Yiren, Jisung dan Jeongin sudah bersembunyi di toilet yang memang dekat dengan ruangan Yiren.

Yiren menatap kepergian Hyunjin dengan senyum liciknya, "Aku gila karena kamu Hwang, lihat aja. Orang-orang tersayangmu akan kembali pada penciptanya nanti."

××××

Hyunjin kembali ke kamarnya, tapi terkejut ketika tidak menemukan siapapun.

"Hyunjin..?" Itu suara Jisung yang baru saja datang, Jeongin hanya berdiri di belakang kakaknya.

"Kalian darimana?" Tanya Hyunjin datar.

"Seharusnya gue yang nanya, lo darimana? Nggak tau apa gue sama Jeong khawatir. Jangan ngilang tiba-tiba gitu." Ucap Jisung dengan raut khawatir bercampur bingung, ia ingin sekali bertanya tentang hal tadi.

HAMIL {Minsung} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang