Double update><
Makasih buat kalian yang selalu nunggu cerita aku💙 Aku sayang kalian~<3
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
________________________Pagi itu terasa damai, udara sejuk masuk melalui jendela ruangan yang terbuka lebar.
Jisung membaca buku dengan serius di samping ranjang adiknya, Jeongin terfokus pada kartun yang tayang di televisi kamarnya.
Hyunjin masih belum sadar dari komanya.
"Kak Jisung.." panggil Jeongin.
"Ya?" Jisung menutup bukunya dan mendengarkan adiknya.
"Kakak kenal kak Hyunjin kapan?" Tanya Jisung.
"Waktu kelas dua SMA, dia murid baru. Kakak dengar dia kecelakaan waktu kelas 3 SMP, lalu selama setahun itu dia nggak sekolah. Dan langsung lompat kelas aja dia tuh karena pinter, makanya bisa sekelas kakak." Ucap Jisung, mengingat kepintaran Hwang Hyunjin hanya akan membuatnya iri saja.
"Kecelakaan? Kakak tau nggak kak Hyunjin SMP dimana?" Tanya Jeongin lagi.
"Kakak dengar dia satu SMP sama kamu, terus kecelakaan dia tepat di hari yang sama pas kamu kecelakaan juga."
Jeongin mengerutkan dahinya bingung, kepalanya sakit sekali ketika mencoba mengingat suatu hal.
Ia seperti sangat mengenal Hwang Hyunjin.
"Memangnya kenapa kamu nanya gitu?" Tanya Jisung kepada pemuda manis yang terus saja memegangi kepalanya.
"Ada.. Satu hal yang Jeongin nggak bisa ingat kak."
"Memang kata dokter kamu kan amnesia, kamu cuman lupain hal terakhir sebelum kamu kecelakan itu. Selebihnya Jeongin masih ingat nama, dan keluarga Jeongin kan?"
Jeongin mengangguk kecil, "Kak, apa Jeongin udah kenal sama kak Hyunjin waktu SMP ya?"
"Lah mana kakak tau, kakak nggak satu sekolah sama kamu Jeong." Jisung bingung melihat adik tersayang nya tersebut.
"Kemarin waktu Jeongin tertidur di ruang operasi, Jeongin kayak lihat kilasan masa lalu Jeongin. Jeongin lihat kak Hyunjin yang terus ngebully Jeongin, pokoknya kak Hyunjin serem deh." Jelas Jeongin dengan wajah polosnya.
"Hyunjin nggak mungkin sekejam itu Jeongin, buktinya dia kelihatan suka banget sama kamu. Dia nggak mungkin ngebully kamu." Jisung tentu tidak bisa nerima kenyataan kalau Hyunjin itu orang jahat, dilihat darimanapun pemuda itu adalah orang baik. Meski kerjanya kadang mabuk-mabukkan sama balap liar.
Dan lagi Hyunjin juga sempet suka sama Jisung, agak aneh jika mengatakan Hyunjin menyukai Jeongin. Tapi memang kenyataannya seperti itu sih.
"Shh, tapi Jeongin lihat kak Hyunjin bicara sama Jeongin sebelum Jeongin tertabrak. Dia kayak maksa Jeongin buat nurutin perintah dia." Jeongin meringis kesakitan, kepalanya berasa ingin pecah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMIL {Minsung} ✓
FanfictionSeorang Han Jisung mendapatkan dirinya terbangun di sebuah hotel dengan tubuhnya yang sudah tak terbalut apapun. Beberapa hari kemudian ia sering muntah dan pusing, ternyata ia sedang mengandung anak seseorang yang tak dikenalnya. Bagaimana kehidupa...