CHAPTER 36🐠

11.2K 1K 98
                                    

Disini ada bagian setelah mereka pulang dari cafe yang ada di special chapter [Minsung], kalau kalian lupa kalian bisa cek lagi 👀

Happy Reading💕
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_________________________

Minho terus fokus pada lembaran-lembaran yang ada di meja kantornya, kali ini dia benar-benar serius menjalani pekerjaannya. Menggantikan sang ayah yang masih terkurung dibalik jeruji besi.

Perusahaannya kembali bangkit dari kebangkrutan yang disebabkan ayah Minho, karena Minho dengan cepat melunasi hutang-hutang yang ada.

Bahkan sekarang perusahaannya beroperasi seperti biasa dan berjalan lancar.

Minho yang masih berkutat dengan kertas-kertas itu tidak mempedulikan ponselnya yang terus berdering, kalau Minho sedang serius ia tidak akan peduli lagi dengan hal lainnya.

Tapi ketika Minho tahu siapa yang menghubunginya, ia segera saja menghentikan pekerjaannya. Dan dengan cepat mengangkat sambungan itu.

"Halo kak Minho? Sedang sibuk?"

Ah, itu suara Jisung. Suara yang tidak lagi didengarnya sejak kejadian seminggu yang lalu, Minho benar-benar merindukannya.

"Halo.. Ji." Suara Minho terdengar bergetar karena ia tidak sanggup menahan rasa rindunya.

"Kak Minho bisa ketemu? Di cafe bunda?"

"Bisa, kakak tunggu kamu ya."

"Iya kak, kalau gitu Icung siap-siap yaa. Bye~"

Setelah itu sambungan terputus, Minho sudah senyum lebar sangking bahagianya. Lalu Minho kembali mengetikkan nomor seseorang dan menghubunginya.

"Halo Ho?"

"Bin, gantiin gue ya. Sebagai sekretaris yang baik nanti gue kurangin dah gaji lo."

"Sialan, bukannya ditambahin malah dikurangin. Untung lo temen."

Minho hanya tertawa menanggapinya, Changbin sekarang sudah menjadi bawahannya.

"Yaudah lo dateng ke kantor gue, urusin berkas-berkas ini. Gue mau ketemu calon masa depan gue dulu."

"Ya ya, dasar bucin."

"Mirror dong mas, yaudah gue matiin."

Setelah sambungan terputus, Minho keluar kantor dan datang ke cafe bunda Jisung lebih cepat. Karena sangking tidak sabarnya bertemu dengan pujaan hati.

×ו××

Minho mengajak Jisung ke mall setelah pulang dari taman dekat cafe bunda Jisung itu.

"Mau makan apa?"

"Makan apa aja asal itu sama kak Minho pasti tetap enak rasanya."

Minho terkekeh sambil tetap memandangi jalan di depannya, Jisung sendiri terlihat sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktunya dengan Minho.

HAMIL {Minsung} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang