Happy Reading.😘
Author POV
"Kay, aku pulang yah. Kamu tidak perlu mengantarku, aku bisa pulang sendiri naik bus atau taksi." Ucap Keysha dengan senyuman tulus di wajah cantiknya.
Kanaya tampak mendengus kesal
"memang dari dulu kau selalu keras kepala. Seharusnya dalam kondisi seperti ini kau sudah harus cuti kerja, jaga kandunganmu dengan baik. Sebentar lagi kau akan melahirkan." Ucap Kanaya perhatian.Keysha tersenyum kepada sahabatnya, dia merasa beruntung mempunyai sahabat seperti Kanaya. Kanaya adalah satu-satunya orang yang tetap berada disisinya dalam kondisi apapun bahkan, dalam kondisi yang menurut orang sangat memalukan yaitu, hamil di luar nikah.
"Kamu tau sendiri keadaanku seperti apa. Jika aku cuti kerja, bagaimana aku membayar biaya bersalinku?"
Kanaya tampak menghela nafasnya kuat, "yasudah, pulanglah naik taksi jangan naik bus. Jarak halte kerumahmu tidak dekat, aku tidak mau kau kelelahan karena berjalan kaki dari halte bus. Kau harus menjaga keponakanku dengan baik, mengerti!" Perintah Kanaya
"dan yah, ini, terima lah." Sambung Kanaya sembari menyodorkan uang ratus ribuan yang digulung membulat.
"Tidak usah, tidak perlu. Kamu terlalu sering memberiku uang." Tolak Keysha halus.
"Hei, siapa bilang ini untukmu? ini untuk keponakanku. Gunakan uang ini membayar taksi, aku tidak mau keponakanku kelelahan karena berjalan kaki dari halte bus."
"Selalu seperti ini." Batin Keysha
"Baiklah, aku terima uangmu. Lain kali jangan memberinya lagi."
Keysha memang tidak pernah bisa menolak uang pemberian sahabatnya ini, dia selalu mengatakan bahwa uang itu bukan untuknya, melainkan untuk bayi di dalam kandungannya. Tapi Keysha tau bahwa itu cuma alasannya saja.
"Hei, jangan melarangku memberikan apapun kepada keponakanku." Ucap Kanaya sewot.
"Baiklah, terserah kamu saja. Kalau begitu aku pulang dulu. Sebaiknya kamu juga pulang, ini sudah larut." Keysha meraih tasnya dan berbalik kearah pintu keluar, sementara Kanaya mengekorinya dari belakang dengan raut wajah khawtir.
Keysha berjalan tanpa menoleh kearah Kanaya lagi. Dia berjalan sembari memegangi perut buncitnya.
"Hati-hati di jalan Key!" Kanaya berteriak berharap Keysha mendengarnya.
•
•
Malam sudah semakin larut, tapi Keysha belum menemukan kendaraan. Wajahnya memancarkan kelelahan dan sesekali dia mengelus perut buncitnya dengan sayang."Sayang, apa kamu kelelahan?" jedanya, "mama juga lelah. Maafin mama yah nak." Ucap Keysha dengan mata berkaca-kaca sembari mengelus-elus perutnya.
"sudah tidak ada taksi yang lewat, aku naik bus saja. Kanaya pasti tidak akan marah." Batin Keysha
Baru saja dia membatin, Keysha sudah melihat bus datang dari sebelah kanannya.
Keysha tersenyum lega "kita pulang yah sayang." Ucap Keysha pada kandungannya.Setelah bus berhenti tepat si hadapannya, Keysha naik kemudian mengeluarkan kartu dari tasnya untuk membayar bus dan kemudian mendudukkan pantatnya di kursi paling tengah dekat dengan kaca.
Dia melihat kesekelilingnya, tidak terlalu ramai.
•
•(surau bel berbunyi)
"Mamah?" Ucap seorang wanita yang baru saja membukakan pintu dengan raut wajah kebingungan.
"Kenapa mamah datang malam-malam begini?" Tanya wanita itu.
"Hei, kau tidak akan menyuruh mamah masuk?" Wanita paruh baya itu bertanya balik.
![](https://img.wattpad.com/cover/177285479-288-k380191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romance---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...