24. Wedding Party

9.4K 390 6
                                    

Hapoy Reading Guys🤗😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Pukul 18.45pm, Keysha dan Kevin berangkat dari rumah dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi pesta pernikahan teman kevin. Tapi mereka tidak hanya berdua, karena si bayi mungil nan lucu, baby Gael meminta ikut.

Keysha dan Kevin akhirnya membawa baby Gael karena saat keduanya sedang berbenah, dia malah menangis dengan keras seakan mengatakan bahwa dia tidak mau ditinggal dan harus ikut dengan mereka, wah luar biasa bukan?
Awalnya, Keysha memilih untuk tidak ikut dan menjaga Gael saja, tapi berhubung Kevin memaksakan untuk ikut, jadinya mereka pergi bertiga.

Kevin menyetir dengan kecepatan rata-rata dan sesekali melihat kearah spion tengah, memandang Keysha dan Gael yang sedang bermain di kursi belakang.

"Baju sialan itu benar-benar mengalihkan perhatianku." gumam Kevin saat matanya menatap Keysha lama.

Sebenarnya, Kevin saja yang meganggap gaun yang dikenakan Keysha terlalu menggoda, karena gaun itu hanya gaun malam simpel berwarna dusty rose. Walaupun gaun itu tidak berlengan, Keysha sengaja memilihnya agar ketika Gael minta minum, dia tidak akan kesusahan melepas pakaiannya karena dari sekian banyaknya gaun malam yang disediakan Fira, hanya gaun ini saja yang menurut Keysha sesuai.

 Walaupun gaun itu tidak berlengan, Keysha sengaja memilihnya agar ketika Gael minta minum, dia tidak akan kesusahan melepas pakaiannya karena dari sekian banyaknya gaun malam yang disediakan Fira, hanya gaun ini saja yang menurut Keysha sesuai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau mengatakan sesuatu?" tanya Keysha sembari menatap kearah Kevin dari kaca spion tengah.

Seketika Kevin gelagapan dan langsung meluruskan pandangannya kedepan memutuskan kontak mata tak langsungnya dengan Keysha.

"Tidak, aku tidak mengatakan apapun." sangkalnya.

"Boleh aku bertanya sesuatu? tanya Keysha lagi dan diangguki oleh Kevin.

"Apa besok kau sibuk?" Kevin tampak berpikir sejenak, mengingat-ingat jadwalnya besok.

"Tidak, besok dan lusa aku masih cuti. Hampir dua bulan ini aku bekerja tanpa henti dan kurasa aku membutuhkan istirahat yang cukup." jawab Kevin.

"Ahh, begitu." ujar Keysha dengan ragu.

"Memangnya kenapa?" Kevin kembali menatap Keysha dari kaca spiom dan mendapati gelengan lesu daru Keysha.

"Tidak apa, aku hanya bertanya saja." bohong Keysha.

"Katakan saja, tidak perlu sungkan atau ragu. Jika kau butuh bantuan, selagi bisa aku akan berusaha membantu." Bujuk Kevin.

"Sebenarnya.... besok aku ingin kau mengantarku membeli keperluan Gael." ujar Keysha pada akhirnya.

"Baju Gael sudah ngepas dan kurasa kita harus membeli box bayi, karena Gael akhir-akhir ini sudah banyak beraktivitas. Dia sudah banyak melakukan pergerakan dan kalau ditinggal sebentar dia sudah berada di tepi kasur." Keysha menjelaskan dengan antusias.

"Dan satu lagi, apa kau tidak keberatan jika kita membelikan Gael car seat?" tanya Keysha sambil menatap Kevin dengan harap.

"Baiklah, aku akan menemanimu besok. Kau sediakan saja list keperluan Gael untuk besok." Jawab Kevin dan membuat Keysha mengangguk girang.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang