---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗---
(Sudah Selesai)
Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...
Keysha membuka jendela kamarnya dengan perlahan, dia membuka jendela itu selebar-lebarnya dan kemudian menaiki jendela itu. Keysha mendudukkan dirinya dibingkai jendela dan memeluk lututnya yang dia tekuk.
Matanya mengarah ke pemandangan malam yang tersaji dilangit, bulan sabit yang dikelilingi bintang-bintang yang sebagian kecil dia tahui namanya.
Tangan kanannya terulur keatas dan seakan menggambar sesuatu dengan ujung jari telunjuknya, jari telunjuknya menari-nari mengikuti alur bintang yang dikenalnya hingga membentuk sebuah rasi bintang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ursa Minor." gumam Keysha sambil tersenyum
Matanya kemudian bergerak liar mencari keberadaan yang lainnya. Jari telunjuknya masih mencoba menyatukan beberapa bintang dan kemudian tersenyum lagi.
"Aquila." gumamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orion?-,,,"
"aku tidak pernah menemukanmu." lirihnya.
"Kalo bang Aldo, pasti langsung menemukanmu." ujarnya lagi dengan senyum tipis dibibirnya.
Keysha menolehkan pandangannya kesamping kiri, menatap bayi mungil yang sudah terlelap dengan tenangnya.
"Saat kamu sudah besar, mamah akan mengenalkan kamu pada mereka. Mengajarimu cara menemukan mereka dan kamu pasti akan mencintai mereka." Ujar Keysha lalu mengalihkan lagi pandangannya keluar, menatap bintang-bintang yang berserak memenuhi gelapnya malam.
Keysha memeluk lututnya lagi, menjatuhkan dagunya diatas lututnya yang ditekuk, "Dia masih belum menghubungi sama sekali." gumamnya.
"He's so bad guy. I hate guy like him." ujarnya kepada dirinya sendiri.
Cekleekk..
Seketika Keysha mengalihkan pandangannya saat mendengar pintu kamarnya terbuka, matanya membola saat mendapati objek yang sudah membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
