20. Perfect Mother- 1

8.6K 412 15
                                    

Happy Reading Guys😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Keysha menatap Gael yang sedang tertidur dengan nyenyaknya, jam masih menunjukkan pukul 14.35pm.
Keysha mengantuk karna setiap malam dia harus begadang untuk mengurus Gael yang terkadang rewel dimalam hari.

Dengan hati-hati, Keysha membaringkan tubuhnya disamping Gael dan memeluk Gael dengan sayang. Ingatannya tiba-tiba tertuju pada ucapan Kevin sebelum dia pergi ke Jepang, "Cihh, kemarin dia seperti tidak rela pergi darisini, bahkan nekat ingin membawa kami. Tapi sampai sekarang satu pesan pun tak ada."
Desis Keysha menyeruapai bisikan kecil. Perlahan matanya mulai menutup dan memasuki alam mimpinya.
Selang beberapa menit Keysha tertidur, terdengar suara ketukan pintu namun Keysha tak lagi mendengarnya, dia terlalu lelah untuk saat ini.

Sarah mengernyit heran karena tak kunjung mendapat respon dari ketukannya, perlahan dia membuka pintu dan manik matanya langsung tertuju pada dua makhluk yang sedang tertidur dengan nyamannya.
Sarah melangkah semakin masuk kedalam dan melihat sekitar, menatap wajah damai bayi yang sedang tertidur dan wajah lelah seorang wanita muda disamping bayi itu.

Sarah mendudukkan pantatnya ditepi kasur dan membelai surai hitam kecoklatan milik Keysha. Sarah tersenyum saat melihat Keysha merasa nyaman dengan usapan di kepalanya.

"Kevin terlalu bodoh jika menyia-nyiakan wanita seperti ini." Gumam Sarah pelan.

Tok,, tok,, tok,, tok.

Sarah menoleh kebelakang saat mendengar ketukan itu, manik matanya mendapati seorang pria paruh baya yang berdiri di ambang pintu masih lengkap dengan setelan baju kantornya.
Sarah berdiri dan menghampiri suaminya yang tersenyum hangat padanya.

"Kenapa sudah pulang?" Tanya Sarah pelan, takut mengganggu tidur kedua makhluk manis itu.

"Pekerjaan kantor sudah beres, aku berniat ingin bermain dengan cucuku makanya aku pulang dengan cepat." Ujarnya

"Tapi sayang, cucuku sudah terlelap." Lanjutnya.

Sarah tersenyum dan mengelus lengan atas suaminya.

"Mereka berdua tertidur, sepertinya terlalu lelah karena begadang semalaman. Gael saat ini sedang dalam fase kelelawarnya, bermain di malam hari dan tidur disiang hari." Jelas Sarah.

"Aku yakin, Keysha sangat kelelahan mengurus cucuku." Ujar pria itu menimpali ucapan Sarah.

"Yasudah, biarkan mereka istirahat. Kau ganti baju dulu." Sarah menutup pintu sepelan mungkin dan berjalan bersisihan dengan suaminya.

"Apa si pecundang itu sudah menghubungi kalian?" Tanya Samuel desela jalan mereka.
Sarah menggeleng lemah, dan detik kemudian Samuel mengetatkan rahangnya menahan amarahnya.

"Kudengar, dia memang tidak menghubungi siapapun kecuali Michael, karena Michael dia tugaskan untuk mencari dalang dari semua itu." Jelas Sarah.

"Hubungi Michael, aku ingin bicara padanya." Titah Samuel tak terbantah.

Tiga orang manusia sedang sibuk mengobrolkan hal yang tak penting dengan tawa renyah mereka. Salah satu bahan obrolan mereka adalah sahabat mereka sendiri yang tak ikut bergabung. Bukannya mereka seperti teman  yang bermuka dua yah, yang manis didepan dan busuk dibelakang, tapi mereka hanya membicarakan tentang sifat sahabatnya yang tak  jantan dan terkadang buat orang naik pitam.

Seorang diantara mereka bertiga mengepalkan tangannya erat dan sesekali mendengus kesal.

"Ihh, gua keseeeellllll baget sama itu anak, udah sebulan lebih dia enggak pernah ngehubungin kita sama sekali. Awas aja kalo dia balik tanpa ngasih tau, siap-siap gua hajar." Geram Mona.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang