43. Plan Underway 2

5.5K 291 49
                                    

Happy Reading, guys😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Keysha tersenyum bahagia sejak beberapa jam yang lalu, airmatanya sudah kering saat menangis sangking bahagianya dia. Demikian juga bayi digendongannya saat ini, Gael mengenyot puting susu Keysha sembari tersenyum lucu sambil menatap tepat dimata Keysha. Tangan mungilnya menyentuh pipi Keysha dengan lembut dan sesekali terdengar gumaman dari bayi itu.

"Syukurlah Gael sudah kembali ceria." ujar wanita didepan Keysha.

"Emm, terimakasih banyak karena sudah merawat Gael dengan baik." balas Keysha menatap sendu wanita itu.

"Tak apa, hatiku hanya tidak kuat jika melihat Gael diperlakukan kasar seperti itu. Apalagi dia masih terlalu kecil untuk menerima itu semua, wanita setan itu memang tidak punya perasaan." ocehnya.

"Namamu Lana kan?" wanita itu mengangguk.

"Kenapa kau mau bekerja padanya?" tanya Keysha.

"Aku butuh uang untuk membiayai kuliahku, dan saat aku melihat penawaran bekerja dengan gaji tinggi aku langsung melamar dan dia menerimaku. Tapi saat aku melihat sikap kasarnya pada Gael, tanpa berpikir dua kali aku langsung menghubungi pak Kevin." jawabnya.

"Kevin? kau menghubunginya?" Lana menggangguk dengan polos.

"Kau tau darimana soal Kevin? tapi, kenapa dia tidak memberitahuku?" Pertanyaan terakhirnya ditujukan lebih kedirinya sendiri.

"Ahh itu-,," jedanya sembari tersenyum kikuk.

"semua pelayan disini sering menggosipkan tentang Salsa yang kejam, Salsa yang menculik bayi adik kembarnya demi warisan dan semua gosip disini tentang Salsa." lanjutnya.

"Pada saat itu aku hanya terlalu khawatir pada Gael, makanya aku minta bantuan temanku untuk melacak pak Kevin dan setelah itu aku mengirimkan beberapa rekaman CCTV padanya sebagai bukti." Keysha mendengar penuturan Lana dengan baik.

"Tapi sepertinya wanita ular itu tahu dan yah, disinilah aku sekarang. Tapi kurasa ini lebih baik karena Gael bisa bertemu denganmu disini. Aku cukup kaget saat melihatmu disekap disini, pantas saja beberapa hari ini Gael semakin rewel. Kurasa kalian mempunyai ikatan batin yang kuat." tutur Lana.

Keysha menggenggam tangan Lana dengan erat, "Terimakasih banyak, kau menyelamatkan aku dan anakku." ucap Keysha dengan tulus.

"Tapi kurasa kita harus segera keluar dari sini. Sepertinya Salsa merencanakan sesuatu." Keysha mengangguk pelan dan hendak berdiri dari duduknya namun tertahan saat pintu tiba-tiba saja dibuka.

Kedua wanita itu menoleh kearah pintu dengan serentak, menatap waspada segerombol pria bertubuh besar yang berjalan mendekat kearah mereka.

"Ambil bayi itu!" perintah seorang dari mereka. Mungkin dia adalah bosnya, tubuhnya tinggi tegap dan berotot, serta ditangan dan lehernya dipenuhi oleh tato.

Dua orang dari mereka, satu bertubuh agak gempal dan satu lagi bertubuh tinggi tegap berjalan mendekati Keysha dan Lana kemudian mengambil paksa Gael dari gendongan Keysha.

"Apa kau tidak bisa lebih lembut? dia masih bayi!" sentak Lana menatap garang kedua pria itu namum tetap tidak diperdulikan.

"Bawa si penghianat itu!" perintah pria bertato itu lagi setelah berhasil merebut Gael dari Keysha.

"Lepaskan aku brengsek! jangan menyentuhku!" pekik Lana saat ditarik paksa dan menjauh dari Keysha.

Keysha menatap Lana dan Gael yang sudah dibawa keluar dari ruangan itu. Rasanya dia ingin menangis saat itu juga, rasa takut dan khawatir bercampur menjadi satu menyesakkan dadanya. Terlebih lagi badannya yang sudah dirasanya remuk akibat terkena pukulan dari pria tak berperasaan dihadapannya itu.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang