40. Complicated

6.5K 297 16
                                    

Happy Reading, guys😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Kevin memasuki ruang kerjanya dengan emosi yang membuncah. Setelah Ardi, Papah Keysha memberitahu bahwa Keysha diculik, Kevin menggeram marah dan ingin menangis disaat yang bersamaan. Dan saat itu juga dia memustuskan untuk pulang kerumahnya dan menyuruh Aldo agar menjaga Kanaya dan Keluarganya.

Kevin mencoba menghubungi ketiga sahabatanya untuk meminta bantuan, pikirannya saat ini sedang kalut dan tak bisa berpikir jernih. Belum lagi masalah Gael, sekarang wanitanya juga hilang entah kemana.

"Halo, Chael?" sapa Kevin saat Michael menjawab teleponnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi? kudengar Kanaya kecelakaan dan Keysha hilang." ujar Michael tanpa basa-basi.

"Yah, seperti yang kau katakan tadi, aku benar-benar bingung harus bagaimana sekarang. Berdasarkan penjelasan Kanaya, mereka sudah membuntuti mobil Kanaya sedari awal. Dan lebih anehnya lagi, mereka melakukan penculikan itu ditempat ramai, apa menurutmu ini masuk akal?" tutur Kevin.

"Kurasa mereka memang sengaja melakukan penculikan itu ditempat ramai agar kau mengetahuinya dengan cepat. Apa kau punya tersangka untuk saat ini?" tanya Michael yang mulai mengarah kepada seseorang yang dia curigai.

"Yah, kurasa sudah ada." jawabnya dengan keraguan.

"Tapi untuk apa dia menculik Keysha, dia tidak akan mengkaitkan orang yang tidak dia anggap penting. Aku bahkan tidak menuntut hak asuh Gael kepengadilan agar tidak ada seorangpun yang mengenal Keysha." sambung Kevin.

"Walaupun Keysha bilang dia tidak keberatan jika semua orang mengenalnya dan mengetahui masa lalunya, aku yakin itu hanya alasan supaya Gael cepat-cepat kembali. Dan aku juga tidak mau orang-orang di luar sana nengetahui masa lalu Keysha yang kelam dan keluarganyapun pasti akan kena cibiran oleh netizen-netizen yang tidak punya pendidikan."

"Kau terlalu kasar." sahut Michael dari seberang.

"But, it fact." dengus Kevin.

"Terserah kau saja."

"Aku akan menghubungi Mona dan Daniel. Kami akan datang kerumahmu untuk mendiskusikan langkah apa yang akan kita ambil selanjutnya. Masalah ini sudah semakin rumit." ujar Michael.

Kevin tak menjawab dan langsung memutuskan sambungan teleponnya. Kevin mengusap wajahnya dengan kasar dan detik kemudian melemparkan ponselnya kesembarang arah sambil berteriak frustasi.

"Jika terjadi apa-apa kepada mereka berdua, aku berjanji kau akan kehilangan semua yang kau miliki." geram Kevin dengan tangan terkepal.


Aldo Montazery Reviera, terududuk dengan wajah ditekuk disebuah cafe yang berada dekat dengan rumah sakit tempat Kanaya dirawat. Tatapan matanya yang tajam tak lepas dari pintu masuk cafe hingga membuat beberapa pelanggan yang hendak masuk bergidik saat manik mereka bertabrakan.

Selang beberapa menit, saat pintu cafe terbuka dan menampilkan presensi seorang wanita dengan perawakan tinggi langsing, dan berambut blonde panjang ikal, Aldo menatapnya tajam. Namun saat pandangan mereka bersiborok sebisa mungkin Aldo memasang wajah paling ramah dan paling manis hingga membuat pelanggan di cafe itu tak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang dan beberapa waktu lalu.

"Haii, maaf, apa kau menunggu lama?" sapa wanita itu yang tidak lain adalah Salsa.

"Nggak apa-apa-apa, kalo nungguin kamu sih aku nggak keberatan." jawab Aldo setengah hati.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang