Kevin POV
Hari ini aku begitu sibuk, begitu banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan. Aku bahkan tidak sempat menghubungi kekasihku.
Aku melirik jam di pergelangan tanganku, sudah jam 22.15, apa mamah ku sudah sampai di rumah?
Aku meminta mamah ku untuk menemani kekasihku di rumah kami karna aku akan pulang subuh, paling lama.Aku masih sibuk berkutat dengan laptop dan file-file yang sangat membosankan, hingga dering ponselku mengalihkan perhatian ku. Aku mengangkat sebelah alisku "Mamah?".
"Iya, ada apa mah?" Tanyaku.
"Sesil, Sesil tidak sadarkan diri dan dia mengalami pendarahan." Ucap mamahku semakin panik.
"Apa? kenapa bisa?" Tanyaku panik.
"Mamah nggak tau, pokoknya sekarang kamu datang ke RS, kami sedang di perjalanan sekarang"
"Baiklah, aku jalan sekarang." Ucapku, kemudian aku pergi meninggalkan ruanganku yang masih berantakan.
"Baiklah, segera datang. Mamah tutup telfonnya."
•
•
Aku menyetir dengan kecepatan diatas rata-rata, semoga semuanya baik-baik saja.Mengingat kondisi fisik Sesil sangat lemah, kemungkinan hal buruk terjadi sangat besar dan aku tidak siap akan itu.
Saat aku masih sibuk dengan pemikiranku, tiba-tiba aku melihat kerumunan di depan sana.Aku mengurangi kecepatanku.
"Ada apa ini? kenapa ramai sekali? Apa mereka tidak tau aku sedang buru-buru?" Ucapku menahan emosi.
"Ohhh Shitttt!!" Umpatku tidak tahan lagi.
Tok tok tok tok
Seseorang mengetuk kaca mobilku dengan sangat tidak sabaran, aku menurunkannya perlahan.
"Maaf, bisakah kau membantu kami? wanita itu ingin melahirkan, bisakah kau membawanya ke RS?"
Tanyanya penuh harap."Aku mohon, wanita itu udah tidak sadarkan diri." Ucapnya lagi dengan memelas.
Aku menghela nafasku kasar, "baiklah, lagipula aku juga ingin ke RS." Batinku.
"Baiklah, bawa dia masuk." Ucapnya dingin.
Mereka menggotong wanita itu kemobilku di kursi belakang, seorang wanita ikut masuk kedalam dan menaruh kepala wanita hamil itu di pangkuannya.
Aku menatap sekilas wanita hamil itu, masih sangat muda kira-kira 24 tahun.
•
•
Setelah sampai di RS, aku turun dengan terburu-buru, aku membukakan pintu belakang "kau urus wanita itu, aku sedang buru-buru." Ucapku cepat."Suster tolong bantu mereka!!" Ucapku sedikit berteriak agar mereka bisa mendengarku, kemudian aku berlari masuk ke RS dengan terburu-buru.
"Atas nama sesil Aprlia." Ucapku to the point.
Suster dihadapanku mengernyit bingung dan sejurus kemudian dia mengotak-atik koputer di depannya.
"Nyonya Sesil Aprilia di UGD lantai 2 jalur melati."
Aku langsung berlari secepat yang kubisa, dan berhenti di depan lift yang masih berada di lantai 7.
"Sial." Umpatku pelan dan kemudian aku berlari menuju tangga darurat.
Author POV
Beberapa perawat berlari sambil membawa brankar menuju pintu keluar. Mereka mendekati sebuah mobil sedan hitam dan membantu mengeluarkan seorang wanita muda yang hamil.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romans---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...