Happy Reading.🤗😘
Author POV
Keysha berjalan dengan ragu memasuki rumah besar Kevin, bahkan rumah ini terlampau besar jika hanya ditempati oleh beberapa orang saja dan itu mengingatkannya pada rumahnya dulu, lebih tepatnya rumah orangtuanya.
"Ayo masuk Key, kenapa diam aja?" Tanya Sarah dengan lembut. Kevin yang mendengar suara Sarahpun berbalik kebelakang, Kevin menatap wanita yang sedang menggendong bayinya dengan heran.
"Apa kau berubah pikiran untuk tinggal dengan kami?" Tanya Kevin datar.
"Oh ayolah, aku sudah berusaha memohon kepada sahabatmu yang keras kepala itu agar kau boleh tinggal bersama kami. Jadi setidaknya hargai usahaku dengan tidak berpikir untuk pergi dari rumah ini." Ucap Kevin sarkastik
Kevin masih mengingat bagaimana cara dia memohon kepada Kanaya agar Keysha boleh ikut bersama mereka mengurus bayinya, Kevin bahkan menjanjikan banyak hal kepada Kanaya, dan memastikan kesejahteraan hidup Keysha.
"Bu-bukan seperti itu, aku hanya-,," Ucap keysha terdiam tanpa melanjutkan kalimatnya.
"Tidak apa-apa sayang, masuklah, anggap saja seperti rumahmu sendiri." Sarah mengusap punggung Keysha dengan lembut dan mendorong Keysha dengan pelan agar lebih memasuki rumahnya.
Kevin hanya menggelengkan kepalanya tanda heran melihat sikap mamahnya yang kelewat baik kepada Keysha.
"Aku pergi ke kantor dulu Mah, aku ada rapat penting."
"Kau selalu saja sibuk, sama seperti papahmu. Bahkan seingatku, sekalipun kau belum menggendong bayimu." Cibir Sarah.
Kevin menghela nafasnya sejenak, 'Bagaimana bisa aku menggendongnya, bayiku sendiri selalu lengket kepada orang lain.' Batin kevin.
Kevin melangkah mendekati Keysha dan berhenti tepat dihadapan Keysha, Keysha mengernyit bingung dan sesaat kemudian Keysha kaget saat Kevin tiba-tiba mencium bayi di gendongannya. Aroma maskulin mengoar di indra penciuman Keysha dan aroma sampo dari rambut Kevin tercium jelas olehnya.
"Papah pergi dulu sayang, jadilah anak pintar, jangan terlalu menyusahkan mamahmu." Keysha tertegun mendengar ucapan Kevin, Mamah? satu kata yang tak pernah terfikirkan olehnya dan Sarah hanya tersenyum lembut.
"Aku akan mengizinkan bayiku untuk memnggilmu mamah, karna kau yang memberi dia kehidupan dan mengurusnya." Keysha masih diam, hatinya bergetar dan ada perasaan membuncah dihatinya.
"Aku pergi dulu." Ucap Kevin kemudian berlalu dari hadapan Keysha.
"Ayo Key, jangan bengong mulu. Bawa bayinya kekamar, kalian berdua pasti lelah." Sarah menuntun Keysha memasuki sebuah kamar dan isinya dipenuhi oleh perlengkapan bayi.
@Stars Cafe and Resto
Michael masih setia mendengar penjelasan Lala, dan sesekali Michael meneguk ludahnya dengan susah payah mendengar cerita tentang masa lalu Keysha.
"Baiklah, ada lagi yang ingin kau beritahu?" Lala menggeleng.
"Kau yakin?" Lala mengangguk dengan mantap.
"Baiklah, terimakasih atas informasinya, aku jamin keluargamu akan baik-baik saja."
"Dan lagi, jangan beritahu Bos mu kalau aku menanyai soal Keysha padamu, mengerti!" Lala meneguk ludahnya kasar.
"Lagipula ini untuk kebaikan sahabat bosmu." Sambung Michael.
"Baiklah, sekarang aku akan mengantarmu pulang." Lala hanya diam tak mengerti maksud perkataan Michael.
•
•
Selepas mengantar Lala pulang, Michael bergegas menuju kantor sahabatnya yang paling menjengkelkan baginya karena dia sering mengabaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romance---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...