Happy Reading, guys 😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan 👻👻Kevin meraba-raba lantai disekitarnya, mencari sesuatu yang bisa membuka pintu yang sudah tertutup rapat beberapa hari ini. Dan saat tangannya menemukannya, dengan ragu dia menekan tombol bertuliskan open hingga terdengar bunyi klik dan pandangannya terus menatap kearah pintu yang mulai terbuka.
Saat Keysha mendengar bunyi dari pintu yang dia ketuk sedaritadi, dengan ragu dia menekan knop pintu dan mendorongnya perlahan.
Dengan jantung berdegup dan sedikit keraguan dihatinya, Keysha mendorong pintu semakin lebar dan melangkah semakin masuk. Hal pertama yang ditangkapnya adalah Kevin yang juga sedang menatap kearahnya. Walau keadaan gelap, Keysha masih bisa melihat Kevin yang terlihat berantakan, lusuh dan terlihat lebih kurus dari terakhir kali Keysha melihatnya, wajahnya kucel dan terlihat sangat menyedihkan.
Keysha mengalihkan pandangannya dan menatap kesekeliling ruangan, menatap tak percaya dengan apa yang terjadi. Ruangan yang dulu terlihat sangat rapi dan beraroma khas Kevin, kini berubah menjadi ruangan yang tak pantas disebut sebagai ruang kerja, gelap, berantakan seperti kapal pecah dan beraroma seperti kayu lapuk dan tanah yang basah.
Keysha memandang Kevin lagi yang masih tetap memandangnya, Keysha menggeleng kemudian berjalan mendekat kearah Kevin.
Manik mata Kevin tak lepas dari Keysha yang berjalan semakin dekat kepadanya dan berdiri tepat dihadapannya. Kevin mendongak dan menatap Lekat Keysha, kemudian menurunkan kepalanya bersamaan dengan Keysha yang juga berlutut dihadapannya.
Keysha tersenyum lembut, tangannya terulur hendak membelai wajah Kevin namun berhenti seketika entah karena apa. Kevin menatap bingung Keysha yang menarik tangannya kembali.
"Bisa kau jelaskan apa yang terjadi, hemm?" tanya Keysha dengan lembut.
Keysha menatapi Kevin yang tetap diam dan masih menatap dirinya, dan seketika Keysha terlonjak dan membelalakkan matanya. Kevin memeluk dirinya dengan tiba-tiba dan sangat erat, Keysha diam, ragu harus membalas pelukan Kevin atau tidak hingga saat Keysha merasakan tubuh Kevin bergetar, barulah Keysha membalas pelukan Kevin dengan bimbang dan sesekali menepuk punggung Kevin.
"Aku-,,," ujar Kevin dengan tubuh bergetarnya.
"merindukanmu." Keysha diam dan tanggannya juga berhenti menepuk punggung Kevin.
"Aku sangat merindukanmu, sangat." Kevin semakin memeluk Keysha dengan erat dan membuat Keysha seakan tersadar dan kembali menepuk punggung Kevin.
"Aku terlalu merindukanmu hingga untuk bernafaspun rasanya sangat sakit dan sesak." sambung Kevin dengan menahan isakannya.
"Sssttt! jangan menangis, aku sudah disini." Keysha mengelus rambut Kevin dengan sayang dan memeluknya dengan erat, namun bukannya diam, tubuh Kevin malah semakin bergetar menahan tangisnya.
"Heii,, lihat aku, lihat aku!" pinta Keysha sembari menarik wajah Kevin dan membingkainya dengan tangannya.
Kevin menatap Keysha dengan matanya yang sudah membengkak, rasanya Kevin seperti gadis remaja cengeng yang sedang patah hati sekarang ini.
Keysha menghapus bekas aliran airmata Kevin dangan jempolnya dan kemudian tersenyum, "kau lihatkan, aku disini." ujar Keysha.
Kevin memeluk Keysha lagi dengan erat namun yang Keysha rasakan antara senang, ragu dan bimbang. Keysha kembali mengingat percakapan antara Kevin dan abangnya beberapa hari yang lalu dan itu jelas membuat Keysha memikirkannya sampai hatinya terkadang sakit.
Dengan suasana yang sunyi dan gelap, mereka berdua masih betah berpelukan. Suara deru nafas keduanya terdengar teratur dan bunyi dentik jam mengiringi kesunyian diruangan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romance---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...