12. Wedding Planing (?)

9.8K 412 17
                                    

Hy guys, aku up lagi yeeeeyyyy..
Ohh yah FYI, di part sebelumnya aku ada kesalahan nama cast,
yang seharusnya "Kevin" ehh jadi "Jonathan". So, aku harap kalian mengerti akan daku, soalnya kemaren tuh aku ngetik cerita ini sama cerita yang satu lagi sama-sama dihari yang sama. (apaan deh bahasanya.🤔)
Pokoknya aku minta maaf kalo itu buat kalian bingung.😂😂
Dan terimakasih kepada febryanty13 dan @hanbin_pcy yang udah ngingetin aku. Lopyu 😘
____________________________________

Happy Reading Guys 😂😂
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻😂

"Apa? Kau mau menikah dengan Kevin?" Pekik Kanaya tak percaya pada ucapan sahabatnya itu.

"Key, apa kau sudah gila? menikah? oh ya ampun, yang benar saja." Ucap Kanaya masih dengan rasa tak percayanya.

"Pikirkan lagi Key, jangan hanya karena kau ingin tinggal dengan bayi itu, kau mau menikah begitu saja tanpa didasari cinta.

Menikah itu bukan hanya untuk setahun dua tahun saja Key, tapi nikah itu untuk seumur hidup." Kanaya mengambil nafas sejenak.

"Lagipula dulu kau bahkan sudah komit hanya akan menikah sekali seumur hidup dan dengan orang yang kau cintai. Kumohon Key, pikirkan lagi dengan matang." Mohon Kanaya.

"Aku sudah memikirkan ini baik-baik Kay, dan aku sudah putuskan untuk menikah dengannya." Jawab Keysha dengan sedikit ragu.

"Key, aku tau masih ada keraguan dihatimu, kumohon pikirkan lagi. Kalau kau masih ngotot, maaf, dengan terpaksa aku akan memberitahu Tante Farah dan Om Ardi kalau kau tinggal di rumah Kevin." Keysha terbelalak kaget.

"Kau tega padaku Kay? Kau tidak akan melakukannya kan Kay?" Keysha menatap Kanaya dengan memelas, airmatanya mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Haahhhh,," Kanaya menghela nafasnya kasar, kalau sudah begini dia tidak akan tega melihat Keysha, memang Kanaya sangat menyayangi sahabat nya itu.

"Jangan menangis, kau jelek kalau menangis." Bujuk Kanaya.

Keysha menarik ingusnya yang hampir jatuh seperti anak kecil yang baru saja dibujuk oleh ibunya.

"Kau yakin dengan keputusanmu? Kau yakin, tidak akan menyesal?" Tanya Kanaya meyakinkan.

"Iyah, aku sangat yakin. Aku sudah memikirkan ini baik-baik." Jawab Keysha dengan mantap.

"Baiklah, jika suatu saat kau bersedih atas pernikahanmu, maka saat itu juga aku akan mengurus perceraianmu dan mengantarmu pulang kerumah, mengerti!" Keysha mengangguk dan memeluk Kanaya dengan erat.

"Tapi sebelum itu, aku harus bertemu dengan Kevin dan keluarganya dulu. Aku ingin memastikan sesuatu."

"Kevin baru pulang kantor jam sembilan nanti, tante Sarah dan tante Fira mungkin sedang di butik saat ini." Ujar Keysha.

"Bertemu dengan calon suamimu saja seperti ingin bertemu dengan idol Korea, susah!" Gumam Kanaya.

Seketika suasana hening.

"Kay, kau mau tidur disini malam ini? aku sudah lama tidak tidur denganmu." Tawar Keysha memecahkan keheningan, seketika mata Kanaya berbinar, "apa boleh?" Tanya nya.

"Aku akan minta izin sama tante Sarah sekarang." Ujarnya dengan semangat.

Keysha mengambil ponselnya dan menekan beberap nomor di ponselnya.

"Halo, Key? ada apa?" Jawab Sarah.

"Halo tan, apa tante sedang sibuk?"

"Tidak, kenapa? ada masalah dirumah? apa kau butuh sesuatu?" Tanya Sarah bertubi-tubi.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang