Happy Reading, guys 😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan.👻👻#Play_mulmed
Tiga bulan kemudian
Kevin melangkahkan kakinya menuruni anak tangga sembari jemarinya sibuk mengancingi jas merah batanya. Saat telah sampai melangkah di ruang tamu, matanya menangkap sesosok wanita muda bersama bayi digendongannya sedang bercengkrama.
"Selamat pagi!" sapa Kevin kepada mereka berdua.
"Pagiiii, Papahhhh!" jawab wanita itu girang menirukan suara anak kecil dan tangannya menggenggam tangan bayi dipangkuannya sembari menggoyang-goyangkannya seakan melambai kepada Kevin.
"Selamat tujuh bulan, sayang. Kau sudah semakin besar." Kevin mengecup pipi tembam Gael dan mengelus kepalanya dengan sayang.
"Gael sudah tujuh bulan?" tanya wanita itu memastikan.
"Hmm, sekarang tanggal 15." jawabnya.
"Kau tidak pergi kuliah?" lanjut Kevin.
"Nanti, setelah aku memandikan Gael. Lagipula kelasku mulai jam 10." jawabnya seadanya.
Kevin mengagguk, "Kau sudah sarapan?"
"Kalau begitu, ayo. Kurasa mereka sudah berkumpul di ruang makan." ajak Kevin saat wanita itu hanya menggeleng.
"Lana, tadi Bima nyariin kamu." ujar Fira saat melihat Lana, Kevin, dan Gael sudah duduk di meja makan.
"Dia bilang apa, Mah?"
"Hmm, katanya mau nganterin kamu ke kampus." jawab Fira sambil tersenyum menggoda.
"Apa dia berusaha memodusi Lana, lagi?" tanya Kevin menatap Fira dan hanya diajawab dengan cengiran.
"Sudah-sudah, sebaiknya kita sarapan nanti kau telat bekerja." ujar Sarah.
"Lan, kau tidak kuliah?" tanya Fira sambil menatap Lana yang sibuk memberi Gael minum susu dari dodotnya.
"Kuliah, mah. Lana kelasnya baru jam 10." Fira mengangguk. Sejak Daniel membawa Lana pulang kerumah Kevin bersama Gael sewaktu kejadian itu, beberapa minggu setelahnya Fira mengangkat Lana manjadi anaknya karena memang Fira belum dikaruniai anak di pernikahannya yang sudah berumur dua puluh tahun lebih.
"Vin, kau tidak lupa hari ini hari apa, kan?" Kevin diam sejenak, mulutnya juga berhenti mengunyah dan kemudian menatap Sarah dengan sendu.
"Mampirlah nanti, sampaikan salam mamah padanya." ujar Sarah dengan senyum tipis.
•
•Matahari mulai turun keperaduannya, suasana oranye menemani Kevin yang menyetir ditengah hiruknya jalanan. Kevin turun dari mobilnya dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya, tangannya menggenggam sebuket bunga Aster putih, ungu dan pink muda dan kemudian dia berjalan, melangkahkan kakinya di antara banyaknya gundukan tanah.
Kevin berhenti disebuah gundukan tanah yang masih basah, gundukan itu baru saja dibersihkan oleh petugas yang di bayar khusus oleh Kevin. Kevin menatapnya dengan sendu, "Hai, lama tak bertemu." sapanya.
"Maaf, aku jarang berkunjung. Bukannya aku melupakanmu, hanya saja aku sedang sibuk akhir-akhir ini. Untung saja ada Lana yang menjaga Gael, jadi kau tidak perlu khawatir padanya." Kevin tersenyum menatap kuburan itu.
"Lana merawat Gael dengan baik dan dia juga menjadi adik sepupu yang bisa diandalkan. Dan, satu lagi, kau mendapat salam dari mamah." ujarnya lagi.
"Maaf, aku tak bisa lama-lama. Aku harus pergi menemui seseorang dulu, sudah terlalu lama dia menutup matanya." Kevin meletakkan buket bunga yang digenggamnya didekat batu nisan yang bertuliskan
![](https://img.wattpad.com/cover/177285479-288-k380191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romance---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...