55. D-DAY

3.9K 325 53
                                    

Haii, guys welcome to the last part, yuhuuiii~\(≧▽≦)/~

Absen dulu sini🙋🙋

Vote dulu guys♡♡

Comment apa yang mau kalian sampein ke aku, disini😁

Spam purple love dong💜💜

Happy Reading, guys 😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan 👻👻

Perpaduan suara piano, biola, cello, dan beberapa alat musik klasik lainnya memenuhi setiap indra pendengar orang-orang yang sibuk bergerombol disetiap inci space yang tersedia membincangkan berbagai hal, mulai dari hal yang tak penting sama sekali hingga hal-hal yang berkaitan dengan uang yang berjumlah triliunan. Suara tawa yang bergema kadang mengalahkan suara melodi musik yang terdengar begitu indahnya.

"Selamat, bro. Akhirnya lo nikah juga." Kevin menerima tos-an dari pria tinggi dengan seorang wanita di gandengannya.

"Hahah, thank you." Gelak tawa keduanya tanpa kekurangan apapun.

"Lo makin ganteng Kev, pesona lu menguar kemana-mana," sahut wanita itu dengan tulus dan hanya di jawab Kevin dengan senyuman angkuhnya. As usual, gumam wanita itu menyesal telah memuji pria narsis yang satu ini.

"By the way, lo kapan mau buat anak? gua aja udah punya," tukas Kevin menatap wanita yang hanya diam menatap mereka berdua.

"Ngapain buru-buru sih? Gua mau nikmatin waktu berdua dulu, nanti kalo gua udah punya anak, gua nggak bebas-,," potongnya sembari menggerakkan jarinya seperti membentuk tanda kutip dua.

"Yaelah, bro. Gua aja udah punya anak masih bebas-bebas aja, nggak ada yang ganggu." Kevin terkekeh bermaksud menggoda pria itu.

"Terserah lo deh. Eh, lo nggak salamin tamu-tamu lo tuh? Udah makin banyak yang datang," ujar pria itu sambil mengamati sekeliling yang sudah di isi oleh banyak orang.

"Udah lah, tangan gua pegal salaman terus. Nanti juga bakal salaman lagi," tukas Kevin masa bodoh.

"Ngomong-ngomong, kenapa lo nggak buat pesta di ball room hotel lu aja? Kenapa mesti di resort gini? Udah jauh, tempat terbuka lagi. Hujan, tau rasa lu." Pria itu menggerutu karena saat di perjalanan menuju lokasi mereka memang sempat nyasar.

"Permintaan pemeran utama, kalo nggak di penuhin bisa-bisa gagal kawin gua," jawab Kevin dan ikut mengamati tempat terbuka yang sudah di dekor sedemikian rupa.

Actually, Keysha memang meminta acara yang sederhana saja, dan Kevin bilang akan melakukannya sebagai permintaan maaf tentang insiden bachelor party. Namun, saat hadir di lokasi Keysha malah menganga tak terpacaya. Memang suasananya tidak se glamour dan semewah pesta pernikahan Aldo dan Kanaya, tapi tetap saja ini bukan pernikahan sederhana yang Keysha maksud.

Untung saja Kevin tajir melintir dan resort ini adalah salah satu milik keluarga mereka, jika tidak bayangkan saja berapa banyak uang yang akan di keluarkan oleh Kevin hanya untuk menyewa lahan, menghias altar dan kursi untuk para tamu undangan dan belum lagi untuk biaya resepsi nya.

Untung saja Kevin tajir melintir dan resort ini adalah salah satu milik keluarga mereka, jika tidak bayangkan saja berapa banyak uang yang akan di keluarkan oleh Kevin hanya untuk menyewa lahan, menghias altar dan kursi untuk para tamu undangan da...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang