34. Aldo's Anger

7K 365 18
                                    

Happy Reading, guys😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Kevin berjalan menaiki anak tangga dan diikuti oleh Aldo yang masih belum redah emosinya. Semua makian kasar dari Aldo diterima oleh Kevin dengan ikhlas, karena menurutnya ini semua memang kesalahannya dan Aldo berhak marah padanya.

Kevin mengetuk pintu kamar Keysha sebentar dan kemudian menekan knop pintu dan membukanya perlahan.

Saat dia masuk selangkah, pandangannya dan Keysha bertemu, Keysha sedang duduk bersama Kanaya dan Kevin hanya memberi senyum tipis kepada mereka berdua. Kondisi Keysha sudah membaik sejak melihat Kanaya ada disisinya dan rasa khawatir akan Gael berangsur berkurang walau masih memikirkannya terus. Tapi saat manik mata Keysha menangkap kehadiran orang lain dari arah belakang Kevin, seketika wajahnya memucat, Keysha menahan nafasnya karena terlalu kaget.

"A-abang?" gumam Keysha pelan.

Aldo menatap adiknya dengan iba, kemudian merentangkan kedua tangannya seakan meminta Keysha agar memeluknya dan tak butuh waktu lama, Keysha turun dari kasurnya dan berlari kearah Aldo, menabrakkan tubuhnya kedalam dekapan abangnya yang sangat dia rindukan dan memeluknya erat.

"Abang kangen sama Keysha." ujar Aldo sembari memeluk adiknya dengan erat dan menciumi puncak kepala Keysha.

"Keysha juga kangen sama abang." balas Keysha dengan lirih.

Kevin dan Kanaya hanya diam menonton abang adik itu yang sedang melepas rindu, walau sebenarnya Kevin sedang dilanda rasa cemas saat ini.

"Keysha kenapa pergi dari rumah dan kenapa nggak pernah hubungin abang, Papah atau Mamah?" tanya Aldo menatap wajah adiknya dengan lekat.

Keysha diam dan menundukkan kepalanya, "Keysha, Keysha udah buat kesalahan. Maafin Keysha." ujar Keysha pelan tak berani menatap Aldo.

Aldo mengusap wajahnya dengan kasar dan menghela nafasnya, "Itu bukan kesalahan kamu sayang, itu semua salah laki-laki brengsek itu."

Keysha menatap Aldo dengan tatapan menyelidik, "Abang udah tau?" tanya Keysha dan diangguki oleh Aldo.

"Tapi abang belum kasih tau Papah dan Mamah." sambungnya.

Keysha memeluk Aldo lagi dengan kuat dan menangis pelan.

"Jangan nangis, abang disini buat Keysha." bujuk Aldo sambil menghapus airmata Keysha.

"Pasti sakit sekali yah?" tanya Aldo sembari mengusap pelan lebam diwajah Keysha.

"Sekarang kita pulang kerumah, abang nggak mau kamu tinggal disini lagi." Nada suara Aldo berubah dari lembut menjadi tegas dan penuh penekanan. Keysha terdiam, menatap Aldo dengan ekspresi takut, sementara Kevin hanya menatap kedua presensi itu tanpa tau harus apa.

"Ayo, kita pulang sekarang." Aldo menggenggam pergelangan tangan Keysha dan menariknya.

"Nggak, Keysha nggak mau. Keysha belum siap ketemu Papah dan Mamah." Keysha menarik tangannya lagi dengan kuat hingga terlepas dari genggaman Aldo.

"Tidak ada penolakan Key, sekarang kita pulang dan jangan berurusan lagi dengan mereka." tegas Aldo dan menarik Keysha lagi.

"Lepasin bang, Keysha nggak mau, Keysha harus nungguin Gael pulang."

"Kau tidak punya kewajiban untuk itu, sekarang kita pulang dan aku tidak menerima penolakan." Aldo menarik Keysha lagi dengan kuat tapi Keysha masih bersikukuh memberontak hingga merasakan perih dipergelangannya.

"Lepasin Keysha bang, Keysha nggak mau. Lepasin!" Keysha semakin memberontak saat Aldo berhasil menariknya keluar dari kamar.

Kevin dan Kanaya mengikuti dari belakang dengan perasaan cemas.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang