Happy Reading... 😘😘
Pagi harinya, Seperti biasa Keysha bangun dan langsung mencium bayinya yang masih terlelap, kemudian pergi keluar kamar dan berjalan menuju dapur.
"Pagi Bi Sry dan semuanya." Sapa Keysha dengan ramah.
"Selamat pagi nyonya." Jawab beberapa pelayan yang didapur dengan serentak dan ada juga yang terlambat membalas sapaannya.
"Kenapa anda selalu bangun pagi-pagi sekali? anda harus menjaga kesehatan anda. Aku yakin, dua hari tinggal disini anda tidak nyenyak tidur kan?" Keysha membola, dia heran Bi Sry tau darimana.
"Yah, sebenarnya ini bukan pertanyaan, tapi ini adalah pernyataan." Bi Sry terkekeh pelan.
"Dan semua itu terlihat jelas, kantung mata anda menghitam." Lanjut Bi Sry.
Keysha menyengir dan menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
"Oh ya bi, ada yang bisa kubantu?" Tanya Keysha dengan antusias.
Lagi, Bi Sry tersenyum jahil, "Ada." Keysha menunggu apa yang akan dikatakan Bi Sry.
"Tolong siapkan mandian dan pakaian Tuan Kevin yah, Bibi masih belum selesai memasak sarapan." Sontak Keysha menahan nafasnya dan mata hampir keluar. Seketika Keysha teringat dengan kejadian semalam, dimana Kevin masuk kekamarnya dan menyetuh bahunya. Entahlah, Keysha tidak tau niat Kevin sebenarnya, tapi yang jelas dia sangat ketakutan.
"Ta-tapi Bi-,"
"Tidak apa-apa, tuan Kevin masih tidur jam segini jadi dia tidak akan tau." Yakin Bi Sry.
"An-anu, itu Bi. Aku... aku." Mata Keysha bergerak liar hendak mencari alasan yang tepat.
"Nggak papa, pergilah kekamar tuan Kevin. Lagipula dia tidak akan tau jika anda yang menyiapkan keperluannya." Keysha tidak mengerti maksud dari ucapan Bi Sry dan Bi Sry hanya tersenyum ringan, terkadang nyonya barunya ini begitu polos.
"Begini, air mandian dan pakaian anda sediakan sepertinya pas dengan selera tuan Kevin, buktinya semalam dia tidak berkomentar sama sekali." Keysha manggut-manggut.
"Anda tau? sebenarnya Tuan Kevin sangat cerewet soal penampilan, dia juga tidak suka air yang terlalu dingin makanya dia tidak suka hujan, jika dia terkena hujan dia bisa-bisa demam dan flu." Lagi, Keysha hanya manggut-manggut.
"Yah dan sepertinya apa yang anda siapkan semalam sesuai dengan seleranya."
"Tapi Bi-,,,"
"tidak papa, pergilah kekamarnya." Yakin Bi Sry
"Baiklah." Ucap Keysha lesu dan beranjak pergi.
"Bagaimana? Keysha mau melakukannya?" Tanya Sarah yang tiba-tiba datang.
"Yah aku berusaha membujuknya walau sedikit susah. Sepertinya dia sangat takut kepada Kevin." Jawab Bi Sry.
"Baiklah tidak papa, ini awal yang bagus untuk mereka berdua." Balas Sarah dengan senyum jahil di bibirnya.
•
•
Keysha dengan sangat hati-hati membuka pintu kamar Kevin yang katanya tidak pernah terkunci. Dengan langkah pelan, Keysha langsung memasuki kamar mandi dan menyalakan keran air, mencampur air panas dan air dingin dan memastikan suhunya pas atau tidak.Setelah itu, keysha masuk ke wardrobe room memilih setelan yang menurutnya bagus. Kemeja putih, jas, celana bahan, dan dasi berwarna biru dongker, kaos kaki dan sepatu berwarna hitam dan tidak lupa dengan penjepit dasinya.
Setelah dirasa pas, Keysha memutuskan keluar dari wardrobe room dan seperti pagi sebelumnya, Kevin sudah tidak ada di kasur king sizenya. Dengan buru-buru Keysha meletakkan setelan itu diatas kasur Kevin dan bergegas keluar dan memasuki kamarnya yang hanya beda satu kamar dari kamar Kevin.
•
•
Setelah Keysha selesai dengan urusannya, yaitu mandi dan memandikan bayinya, Keysha turun dan berjalan kearah dapur dengan menggendong bayinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You (Because Your Baby) FINISHED
Romansa---Follow dulu yah sebelum baca🤗🤗🤗--- (Sudah Selesai) Keysha Aqila Reviera, gadis cantik korban pemerkosaan oleh seniornya di kampusnya dan akhirnya hamil di luar nikah. Dia memutuskan kabur dari rumahnya sendiri karena merasa bersalah kepada ora...