49. Sweet Moment

6.2K 362 19
                                    

Happy Reading, Guys😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Berkas cahaya matahari mulai menembus kaca jendela rumah sakit dimana Kevin sedang tertidur lelap. Kevin mendusel manja dibantalnya dan asik bergelung memeluk selimut yang dia dan Keysha gunakan semalam untuk tidur. Tangannya bergerak menyapu kasur dan tak menemukan apapun hingga akhirnya memaksa dirinya untuk membuka mata.

Nyawa belum terkumpul sepenuhnya, Kevin terduduk dari tidurnya dengan kepanikan yang terlihat kentara memenuhi wajahnya. Matanya bergerak menelusuri setiap sudut ruangan mencari eksistensi seorang Keysha yang semalam dia rengkuh melepas rindu yang sudah membuncah. Namun ruangan itu kosong, sepi dan hanya beriskan dirinya dan jas hitamnya yang tersampir di sandaran sofa.

Kevin turun dari kasur dan langsung memakai sepatunya dengan asal, penampilannya berantakan dengan rambut khas baru bangun dan kemeja putihnya yang sudah kusut dengan beberapa kancing teratasnya terbuka menampilkan dada putih nan berototnya. Dan jangan lupakan muka bantalnya yang kelihatan lebih putih dari biasanya namun lebih mengarah kepucat sebenarnya.

Kevin berjalan tergopoh hendak meraih kenop pintu namun terhenti saat pintu itu terbuka dari luar dan menampilkan presensi Keysha dan Farah yang menatap Kevin dengan bingung.

"Kau kenapa?" tanya Keysha dengan heran.

"Kau darimana?" tanya Kevin balik.

"A-aku baru dari ruangan dokter dan sekalian cek kondisiku." jawab Keysha sembari menatap Mamahnya seakan memberi tahu bahwa dia pergi bersama Farah.

"Aku mencarimu, aku kira aku-,,"

"Mamah tunggu diluar. Sekalian Mamah mau sarapan dulu, laper." Keysha mengangguk pelan.

"Vin, kau juga jangan lupa makan."

Keysha berbalik mengantar Farah sampai di pintu dan kemudian berbalik lagi memasuki kamarnya.

Kevin mengikuti pergerakan Keysha dengan matanya hingga perempuan itu berdiri dihadapannya. Keysha tersenyum menatap Kevin dan melingkarkan kedua tangannya mengelilingi pinggang Kevin. Wajahnya dia sembunyikan didada bidang Kevin dan sesekali mendusel mancari kenyaman disana.

Kevin bernafas lega, pikirannya tenang seketika dan jantungnya sudah berdetak dengan normal. Beberapa menit lalu pikirannya kacau karena tak menemukan wanita dipelukannya itu saat dia membuka mata, bahkan dia sempat berpikir bahwa semalam dia hanya bermimpi atau lebih parahnya lagi hanya berhalusinasi.

Kevin mengeratkan pelukannya ditubuh Keysha dan mengelus rambutnya dengan lembut.

Keysha PoV

Jemariku bertaut dipinggang Kevin, aku masih asik mendusel manja didada bidangnya dan sesekali menghirup aromanya dalam-dalam.

Aku merasakan tangannya bergerak dan mendorong tubuhku pelan. Manikku menatapnya dan entah kenapa bibirku tidak bisa berhenti tersenyum menatapnya.

"Kenapa kau tersenyum?" tanyanya ikutan senyum.

Aku menggeleng masih dengan senyum dibibirku dan kembali menabrakkan tubuhku dengan kuat padanya hingga dia terduduk kekasur karna kehilangan keseimbangan.

"Wo-wooaa, pelan-pelan!" pekiknya kaget akan gerakanku yang tiba-tiba dan dia kembali mendorong tubuhku.

"Ada apa denganmu? Apa kau sangat merindukanku, hmm?" tanyanya berniat menggoda.

"Entahlah, aku hanya ingin memelukmu."

Dan, oh ya Tuhan! aku bahkan tak bisa berhenti tersenyum dan hanya ingin memeluknya terus. Aku sangat merindukan hangat dekapannya dan aroma tubuhnya yang menguar tak bisa kujelaskan beraroma seperti apa. Yang jelas aku menyukainya.

I Love You (Because Your Baby) FINISHEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang