I Love You (Because Your Baby) FINISHED

14. About Keysha- 3

Halo semua, aku kembali. Maaf yah aku lama banget up nya, you know lah, daku lumayan 😂😂
Maaf juga kalo dipart ini feelnya kurang dapet, udah lama enggk up ehh malah critanya juga nggk mnarik. Maaf jika itu terjadi.
Okkk, tak usah banyk bct, langsung aja yah.😂😂
__________--------_________--------______

Happy Reading.😘😘
Ingat, typo bergentayangan.👻👻

Kanaya mengontrol nafasnya agar beraturan, hatinya masih terasa sakit saat menceritakan masa lalu orang yang disayanginya. Bahkan airmatanya tak henti mengalir mengingat kejadian yang menimpa Keysha.

"Setelah mengetahui ini, apa kalian masih mau menerima Keysha ditengah-tengah kalian? Aku tidak ingin kalian menerima Keysha hanya karena anak itu membutuhkannya, tapi aku ingin kalian benar-benar menerima dia setulusnya, bukan karena ada kepentingan lain." Ucap Kanaya.

Sarah, Fira dan Kevin diam. Mereka cukup prihatin dengan hal yang menimpa Keysha, gadis baik hati yang dibalas dengan kejahatan oleh orang-orang yang tidak tahu diri.

"Aku tidak tahu Keysha mengalami hal itu, aku turut sedih mendengar ceritamu." Ujar Sarah.

"Tante hanya mendengar sebagian saja, itu belum keseluruhan. Kalian tidak tahu bagaimana kondisi Keysha setelah kejadian itu, bagaimana hancurnya dia ketika dia tidak bisa menceritakan hal itu kepada keluarganya demi menjaga nama baik keluarganya."

"Kenapa Keysha tidak cerita kepada keluarganya?" Tanya Kevin pada akhirnya.

"Pada waktu kejadian, orangtua Kesya sedang ada perjalanan bisnis, jadi aku yang menemani dia selama orangtuanya di luar negeri. Setelah menceritakan padaku detail kejadiannya, dia menjadi pendiam, lebih sering menangis, tidak mau makan dan minum, tidak keluar rumah dan bolos kuliah dan tidak bergerak sama sekali dari tempat tidur."

"Yang dia lakukan hanya diam, murung dan menangis. Dan juga, dia sempat mengalami ketakutan luar biasa saat melihat Pak Andi, supir pribadi orangtuanya yang berjalan di halaman rumah. Padahal jaraknya sangat jauh. Bahkan setelah orangtuanya kembali, dia tetap sama, dia hanya mengeluarkan senyum palsu kepada orangtuanya. Semuanya berubah setelah kejadian itu dan sebulan setelahnya, Keysha hamil, dan itu membuatnya semakin terguncang. Tapi Keysha lebih memilih merawat kandungannya dan pergi dari rumahnya."

"Tunggu! sebenarnya, ini yang selalu menggangguku." Ucap Kevin memotong perkataan Kanaya.

"Reviera's Corporation adalah salah satu kolega bisnisku, tapi anehnya, aku sama sekali tidak tau bahwa mereka punya seorang putri. Yang aku tahu hanya ada Aldo Montazery Reviera."

"Oh, itu karena sedari Keysha lahir dia sangat jarang ada di Indonesia, ketika sekolah dia sempat berpindah-pindah sekolah hingga ketika dia kuliah, dia memustuskan untuk menetap di Indonesia. Jika ada acara keluarga yang mengharuskan mengundang kolega bisnis orangtuanya, dia tidak pernah ada dirumah, dia selalu sibuk dengan kegiatan sosialnya." Balas Kanaya.

"Tapi sayang, semuanya sudah berubah karena lelaki brengsek yang tidak tahu diri itu. Jika aku bertemu dengannya, aku akan membunuhnya dan menendangnya keneraka paling dalam." Ujar Kanaya menggebu-gebu.

Kevin menatap Kanaya dengan ngeri, pasalnya Kanaya mengucapkan kalimat itu dengan wajah mengetat, mata yang membara akan dendam serta kedua tangannya mengepal dengan kuat.

Sarah tersenyum lega menatap Kanaya, dia tidak menyangka Kanaya sangat menyayangi Keysha dan bahkan rela melakukan apapun asal sahabatnya itu bahagia.

Sarah menyentuh tangan Kanaya yang mengepal kuat dan sesaat kemudian kepalan Kanaya melemah dan dia menatap Sarah dengan heran.

"Percayakan Keysha pada kami," Ujar Sarah dan Kanaya mengernyit.