I Love You (Because Your Baby) FINISHED

23. Welcome Kiss

Happy Reading guys😘😘
Hati-hati, typo bergentayangan👻👻

Keysha menuruni anak tangga dengan langkah cepat, matanya  bergerak liar mencari keberadaan anak kesayangannya. Keysha tidak melihat seorangpun di ruang tamu dan membuat dia resah, "Gael kemana?" gumamnya.

Keysha berjalan kearah pintu kamar Sarah dan mengetukanya dengan perlahan.

"Tante Sarah?" panggil Keysha namun tak ada sahutan.

Keysha menekan knop pintu dan mendorongnya perlahan, namun nihil, tak ada seorangpun juga didalam. Keysha menghembuskan nafasnya kasar dan kembali menutup pintu kamar Sarah.

Keysha berjalan sambil celingak-celinguk mencari Gael, hingga saat indera pendengarnya menangkap suara dari halaman di samping rumah, dia mempercepat langkahnya kearah suara tersebut.

Manik matanya dapat menangkap sepasang suami istri yang sudah berumur, sedang tertawa dengan riangnya dan Keysha yakin bahwa mereka sedang bermain dengan Gael. Keysha menilik kearah kursi yang diduduki seseorang yang wajahnya tak terlihat karena ditutupi oleh sandaran kursi.

"Mungkin itu Bi sry." gumam Keysha pelan.

"Kenapa berdiri disini? ayo gabung dengan mereka." ujar seseorang yang tiba-tiba saja sudah berdiri disamping Keysha.

"Loh, Bi Sry, disini?" Tunjuk Keyhsa dengan bingung.

"Terus, yang gendong Gael, siapa?" Tunjuk Keysha lagi kearah dimana Gael dan yang lainnya sedang bermain. Bi Sry hanya tersenyum dan kemudian menarik Keysha agar bergabung.

"Key, kau sudah bangun?" Kalimat pertama yang Sarah lontarkan saat menyadari kehadiran Keysha dan bi Sry. Sementara Keysha hanya tersenyum kikuk sambil menyelipkan surainya yang terjatuh kebelakang daun telinganya.

"Kau pasti sangat lelah yah mengurus Gael beberapa hari ini, karena dia sakit?" tanya Samuel.

"Eh, ti-tidak Om, saya enggak apa-apa kok." sanggah Keysha.

"Hahahaha, untungnya tadi pagi Kevin meminta tante buat jagain Gael, suapaya kamu bisa istirahat. Dan sepertinya kamu cukup segar pagi ini." timpal Sarah.

Keysha bingung, apa telinganya salah dengar atau apa, kenapa dia seperti mendengar nama Kevin disebut oleh mereka?

"Kurasa bermainnya sudah cukup, dia harus mandi." ujar seseorang mengalihkan perhatian Keysha.

Keysha membola saat mendapati sosok itu didepannya. Keysha masih menatap Kevin dengan pandangan menyelidik, memastikan bahwa dia sedang bermimpi lagi atau hanya halusinasi atau sebenarnya adalah Kenyataan.

"Liatinnya jangan gitu dong Key, kamu liat Kevin kayak lagi liat setan aja." tegur Sarah sambil terkekeh pelan.

"E-eh, iya tan, maaf." ujar Keysha kikuk.

"Yaudah, kamu sana gih, mandi dulu terus sarapan. Biar Gael, tante aja yang mandiin." suruh Sarah.

Keysha mengangguk pelan tetapi matanya masih setia menatap Kevin yang sedang menggendong Gael dan juga sedang menatapnya.

"Kenapa?" tanya Kevin tiba-tiba hingga membuat Keysha terlonjak dan dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"A-aku, permisi dulu." pamit Keysha dan segera berlalu.

"Kayaknya dia masih bingung dan belum percaya kalo kamu udah pulang." ujar Sarah.

"Mungkin, tadi subuh aja dia kira dia sedang mimpi. " balas Kevin masih menatap kearah pintu yang Keyhsa lewati.

"Jadi kamu sudah yakin kan dengan keputusanmu?" tanya Samuel menginterupsi.

Kevin menatap kedua orangtuanya bergantian dan kemudian mengangguk, "Aku sudah memikirkannya matang-matang dan kupikir aku harus memberitahu kalian sesuatu." ucapnya.