8| Alga

1.7K 60 5
                                    

Mungkin aku adalah tanaman jelatang yang selalu mengganggu disetiap langkah mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin aku adalah tanaman jelatang yang selalu mengganggu disetiap langkah mu.

-Princes mu Killa Adriana
_

__

Akibat perlakuan Satria pada Killa sekitar beberapa puluh menit yang lalu, membuat Killa sadar sepenuhnya bahwa ia sama sekali tidak diinginkan.

Ia hanya penganggu disetiap langkah Satria, dan suaranya adalah cairan kuning yang menggangu telinga Satria.

Dari segala tindakan, Killa paham bahwa sebenarnya hidup Satria tidak tenang.

Killa memainkan handphone-nya sembarang, menghapus segala yang berhubungan dengan Satria, andai menghapus segala tentang Satria bisa dilakukan dalam hati dan fikiran Killa.

Mungkin sudah ia lakukan di jauh-jauh hari.

"Woi! Setan Kak Alga nyariin lo tuh," ujar Gyna sambil berjalan menghampiri Killa yang sedang duduk lesu, kedua mata Killa terbuka dengan lebar. Alga? Ah dia sangat kenal dengan cowok itu, cowok tegas dan lumayan menyeramkan bagi Killa, eh bukan Killa tapi hampir seluruh penghuni sekolah sudah tau hal itu.

Killa berusaha menenangkan hatinya, berusaha ceria jika bertemu dengan Alga. Alga tampak tersenyum melihat kedatangan Killa, entah sejak kapan dirinya merasa penasaran dengan gadis bersuara cempreng itu.

"Ada apa kak?"

"Gue cuman mau ngajak lo ke kantin, mau gak?" jawab Alga to the point.

Killa berfikir sejenak, sampai akhirnya ia mengiya kan ajakan Alga untuk ke kantin berdua. "Iya kak mau."

Mungkin berjalan di samping Alga seperti Killa saat ini, adalah sebuah impian terbesar cewek, tapi yang Killa rasakan tidaklah demikian.

Saat ini kantin tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa orang di sana.

"Lo mau apa Dek?" tanya Alga, Killa masih melihat menu yang diberikan Alga.

"Gak usah liat menu, soto sama jus jeruk kan?"

Killa mengerutkan dahinya, seolah ia merasa heran mengapa Alga mengetahui makanan favoritnya. Padahal, baru kali ini Killa dan Alga makan bersama.

Sembari menunggu Alga, Killa memainkan handphone-nya sebentar, tak ada pesan bujukan dari Satria seharusnya cowok itu menanyakan dirinya, apakah marah atau tidak atas perlakuannya tadi. Tapi hasilnya nihil, Satria tak peduli secuil pun.

"Nih, soto sama jus jeruknya." Alga menaruh soto ayam itu di atas meja tepat di hadapan Killa.

Killa menatap dua mangkok soto dan dua gelas jus jeruk.

My CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang