11| bad mood

1.2K 52 3
                                    

Killa dan yang lain melihat kepergian Satria yang tiba-tiba.

"Cogan kenapa?" tanya Killa memelas, baru aja Killa duduk di samping Satria yang belum pernah Killa rasakan, namun tiba-tiba Satria pergi.

''Abang gue sering gak mood." Adam mulai duduk dan nelepaskan tas miliknya, Adam ikut memakan cemilan yang ada di atas meja.

"Heran deh sama Satria padahal dia itu cowok, kok sering gak mood." kini itu suara Kiki yang juga ikut heran.

"Eh Dam, Mama lo dulu ngidam apaan sih?" tanya Hary mulai serius.

"Mama cogan itu ngidemnya, dapet mantu kaya gue," jawab Killa dengan pede, rambutnya yang terurai mulai ia kibaskan.

"Kok nanya gue sih? Gue gak tau. Gue aja lahir setelah Satria lahir."

"Lo bego sih Ry, kenapa nanya ke Adam?"

Hary menatap sinis Kiki. "Nama gue Hary bukan Riry."

Killa dan Adam tertawa terbahak-bahak mendengar Hary yang terus protes, jika bersangkutan dengan namanya.

"Lo lebay banget sih, udah mending dikasih nama," celetuk Killa.

"Iya-iya guekan orang yang gak diinginkan."

Lagi dan lagi mereka tertawa, hingga sampai di telinga milik Satria yang sedang duduk di depan meja belajar. Satria berjalan dengan cepat membuka pintu kamarnya lalu berteriak dari atas.

"BERISIK."

Kemudian Satria masuk lagi, setelah Satria masuk mereka kembali tertawa, mengabaikan teriakan sinis cowok itu.

"Cogan, imut banget sih astagaaa!! Gemess pengen meluk dan ngajak ke KUA."

"Mana mau Satria di ajak cewek jadi-jadian kaya lo! Udah datar! Bego!"

"Gini ya Hary, aku biasa-biasa aja, makanya mau dapet cowok yang luar biasa kaya cogan. Kan jadi pasangan yang sempurna."

"Nih Adam juga sempurna! Kenapa gak Adam aja?"

Adam mengedipkan matanya sebelah, seperti ingin menggoda Killa.

"Sayangnya, Adam telat datang. Adam datangnya pas gue udah mau bangun cinta sama cogan."

"Lagian, kalau lo suka Adam. Emang Adam suka sama lo? Satria dan Adamkan saudaraan."

"Percuma gue sama Satria saudaraan Ki! Gue sama Satri Beda, gak ada yang sama!"
Adam memanggil Kiki, dengan nama tanpa ada embel-embel Abang seperti Adam menggunakannya untuk Satria.

"Yaudah anterin gue pulang yuk, gue ngantuk. Percuma disini cogan kan lagi ngambek."

"Gak mood! Bukan ngambek!!" jawab mereka bersamaan, Killa hanya menyengir.

Killa meraih tasnya. "Ayo kita pulang saudara-saudara." Kiki dan Hary ikut berdiri termasuk Adam. Berjalan ke arah pintu, Adam hanya berniat mengantar mereka sampai pintu.

"Kita-kita yang hitz mau pula--"

"Adam...." tiba-tiba cewek yang rambutnya berantakan, datang. Nafasnya yang memburu tiada henti.

"Eh Karel sayang. Kamu ngapain ke sini?"

Killa menatap cewek yang bernama Karel itu, keringatnya bercucuran keluar.

"Mana sepatu gue! LO PENCURI." Karel menekankan kata LO PENCURI.

"Eh Dam, gue sama yang lain balik ya."

"Yaudah hati-hati ya kalian!" Adam melambaikan tangannya dan tidak lupa tersenyum tampan.

***

My CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang