part 11 : The day's party

1.9K 76 2
                                    

HAPPY READING~
.

Deru mobil maupun Motor memasuki parkiran Sekolah yang Memasuki daftar sekolah elite di jakarta tersebut.

SMAN 2 JAKARTA

Sekolah Elite tersebut hari ini nampak ramai dan tidak seperti biasanya. Banyak murid dari sekolah lain yang diundang turut datang keacara tersebut. Mereka dibuat kagum dengan dekorasi Acara tersebut. Bahkan tempat untuk Stand stand dan Tempat formal acara dipisah. Kebanyakan Murid murid dari sekolah luar maupun dalam banyak yang menetap di berbagai Stand yang ada.

Tak kalah dengan keramaian stand, lapangan yang menjadi tempat utama acara tersebut pun ramainya tidak membandingi keramaian stand tadi. Kebanyakan para guru dan para donator ataupun pengusaha yang diundang keacara tersebut.

Acara Hari Jadi SMAN 2 JAKARTA yang ke 12

Pak Rizky selaku kepala sekolah sekaligus pemilik sekolah. Sibuk menemui para undangan yang Hadir.

Ditengah keramaian Acara, lain halnya dengan dilorong lab. Komputer terdapat tiga siswi berseragam Putih Abu abu beralameter SMAN2 itu yang saling membicarakan sesuatu yang penting.

"Jadi dia tau?" Tanya Cewek dengan Rambut blonde biru kehitamanya.

Lalu Cewek yang berambut hitam legam sebahu itu mengangguk. Alis tebalnya sedikit terenyit. "Tapi gue takut dia bakal nyebarin ke yang lain."

Cewek berambut coklat lurus yang duduk didepan Cewek berambut sebahu itu menghela napas. "Kata lo tadi dia bilang gak akan?"

"Iyah! Tapi gue cuman ragu."

Cewek berambut Blonde itu menepuk bahu Sahabatnya. "Selin! Lo tuh mulai sekarang coba deh buang jauh jauh perasaan Ragu lo. Gue yakin Si Angga gak bakal nyebarin tentang lo."

Selin menghela napas. "Ck. Seandainya tadi malem dia udah pulang waktu kejadian itu. Dia gak bakal tau Yang sebenarnya."

Iyah Seandainya.

Eby menatap Selin lembut. Ia memeluk Sahabatnya yang rapuh tersebut. "Gak perlu disesali. Ini udah takdir kejadian kalo Angga tau tentang lo, Jangan terlalu dipikirin deh!! Wajah lo pucet tau nggak!!."

Selin membalas pelukan Eby.

"Tadi malem lo gak tidur?" Tanya Tika.

Selin menggeleng. "Gue gak bisa tidur. Kepikiran Tentang tuh Cowok."

Tika menepuk nepuk punggung Selin. "Ck. Habis ini lo ke UKS gih!! Gak usah ikut ngurusin Acara."

"Mana bisa! Om gue yang mantau ini. Lagian ini juga hari H-nya kan!! Gak bisa gue tinggal gitu aja."

"Pak Rizky pasti ngerti."

"Nggak mau."

Tika dan Eby mendengus menghadapi sifat keras kepala Selin. Keduanya bingung, sampai kapan Sahabat mereka ini Kuat menjalani kehidupanya. Keduanya hanya berharap kalau suatu hari nanti ada seseorang yang bisa menyadarkan Sahabatnya itu yang terlalu dalam berada dizona kelamnya.

Tapi Mereka sekarang Bersyukur karena Selin sudah berubah tak separah Dulu. Bahkan akhir akhir ini Gadis itu sering tersenyum, Tidak muram lagi.

♡♡♡

"Lo kok pucet?"

Selin menggeleng sambil terus membantu yang Lain mempersiapkan diri untuk bagian Drama nanti. "Gue gak papa."

"Eh cabe! Berhenti. Dan Lo Cari bantuan lain aja." Ucap Angga menyekal lengan Selin lalu berucap kepada Gadis yang tadi dibantu Selin.

Ia menarik Cewek tersebut ke belakang Panggung besar. Banyak orang berlalu lalang tapi tak memerdulikan mereka. Angga membawa Selin duduk di kursi sampingnya. Lalu ia meraih botol air yang masih baru dikardus dibawahnya. Membukanya lalu memberikanya kepada Cewek disampingnya.

Help Me a Change (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang