part 32 : couple Antimeanstream

1.4K 57 0
                                    

Sya BDMD :(
.
HAPPY READING
.
.

"Udah lah!!! Gue minta maaf. Lain kali kesana deh." Bujuk Selin.

"Tapi kenapa kemaren langsung pulang? Gak pamit lagi." Gerutu suara bass yang terdengar dari seberang sana.

Selin menghela napas. ia tau kalau hal ini akan terjadi. Dilihatnya nama yang tertera dilayar ponselnya. My hubby, tentu bukan dia yang menamainya. Melainkan pemuda yang ada disebrang sana.

Sejak Jam 05:41 pagi, bahkan ia masih tertidur karena kelasnya masih di jam siang. Angga langsung menghubunginya, pemuda itu ngomel ngomel dan marah marah kepadanya. Karena kemarin Selin berhasil melarikan diri kala dibantu Raina melepaskan genggaman Angga pada tangannya, yang waktu itu pemuda tersebut sudah terlelap dalam tidurnya.

Saat pukul 21:23 Selin pulang diantarkan Alex yang bukan kemauanya, tapi kemauan keluarga besar tersebut. Alhasil Selin terpaksa menyetujuinya.

Selama perjalanan pulang. Alex selalu berceloteh dan bertanya tanya kepada Selin. Sering juga gadis itu dibuat tertawa oleh ke kocakan pria berkepala tiga tersebut.

Bahkan tak jarang. Mereka membahas tentang pemuda yang sekarang berteleponan denganya saat ini.

"Kan gue udah minta maaf sih!!!." Gerutu Selin jengah dengan kecerewetan Angga.

Pemuda itu mengulangi kata yang sama sejak dua jam yang lalu. Ia selalu membahas Selin yang pulang tak pamit denganya dan membohonginya.

Sampai Selin sekarang duduk didapur bersama Mamanya dan Bi Bina. Bahkan sarapan uang sejak tadi didepanya ia aduk aduk sambil mengerutu menanggapi omelan Angga.

Sarah yang duduk diseberangnya putrinya terkekeh sedari tadi. Kedua pasangan tersebut sungguh tidak ada romantis romantisnya, dan jika sekali romantis, maka keromantisan mereka melebihi keromantisan di drama drama romance yang sering ditontonya.

Selin berdecak. "Yaudah nanti gue kesana."

"Pokoknya nanti abis kuliah harus kesini.".

"Iyah tuan."

Angga terkekeh. "Makanya jangan bantah omongan gue."

"Iyah iyah. Bawel lo."

"Bawel bawel gini banyak yang suka loh!! Lo salah satunya."

"Siapa bilang?"

"Banyak!!!."

Selin mendengus geli dan menyuap sarapanya. "Pede akut lo."

"Biarinlah. Yang penting gue ganteng."

Selin memutar bola matanya. "Nanti lagi yah!!."

"Iyah!!! Sarapan yang banyak, Jangan ganjen kalo gue gak ada di kampus, awas lo ada banyak mata mata gue disana."

"Iyah Hubby!!" Bisik Selin diakhirnya.

Angga terkekeh. "Makin cinta gue."

"Too."

♡♡♡

Usai kelas siang selama tiga jam itu, akhrinya Selin bisa keluar dari ruangan pengap akan huruf huruf tersebut. Kepalanya hampir pecah.

Dan sialnya, siang ini ia sendiri tak lagi sekelas dengan kedua sahabatnya. Langkah kakinya menuju lift lalu memasuki lift yang kosong, saat pintu lift hendak tertutup. Tiba tiba ada sebuah tangan menghalanginya membuat pintu lift buka kembali.

Selin mengeryit sambil mendongak. Muncullah tubuh sepenuhnya seorang pemuda yang nyengir menatapnya.

"Eeehhh adek cantik." Ucapnya.

Help Me a Change (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang