part 2 : Kejadian

2.8K 97 2
                                    

Percayalah. Gue nggak sudi bersanding dengan Angga
Jangan mudah terhasut oleh ketampanan kaum cowok
Bisa aja, sifat aslinya malah berbanding balik dengan ketampananya.

-Selin disaran Cliwe-

Udara Pagi itu sangatlah dingin dan lembab Akibat hujan deras tadi malam. Membuat beberapa genangan air di sepanjang jalan. Yang diterpa sebuah ban mobil yang kecepatanya diatas rata rata itu. Hingga membuat apapun yang berada disekitar genangan menjadi kotor Akibat cipratanya.

Tak banyak orang orang yang berjalan dipinggr jalan maupun berhenti dihalte mengumpat bahkan berteriak kesal karena terkena cipratan air kotor itu. Sedangkan sang pengendara mobil itu tampak tak perduli hanya menatap sekilas orang orang tersebut lewat kaca spion.

Bahkan para murid yang baru sampai harus minggir terlebih dahulu saat ada mobil tersebut Lewat. Mereka sudah sangat mengenal siapa pemilik mobil tersebut. Jadi mereka mililih menyingkir dari pada tertabrak mobil mewah keluaran baru itu.

Saat akan sampai diparkiran dan akan memarkirkan mobilnya, gadis sang pengemudi mobil itu mengumpat saat ada mobil lain yang baru datang langsung menyelinap menempatinya. Mobil mewah yang tak jauh mewahnya dari miliknya.

Selin segera keluar lalu berjalan lebar menuju sang pemilik mobil yang sudah keluar itu. Ia segera menendang keras badan mobil dengan kakinya, Namun sayangnya mobil tersebut tidak bereaksi apa-apa seperti gores ataupun bengkok. Terlihat jelas dari mereknya. Malahan kakinya yang terasa nyeri.

Brak

Pemuda itu menoleh menatap Selin tajam. Ia mendorong mendekati Gadis yang berani menendang ban mobilnya lalu ia mendorong kening Selin setelah menyentilnya.

"Maksud lo apa?" Tanya Pemuda itu tak terima mobil kesayanganya main ditendang saja.

Selin melotot. "Yah elo itu! Maksud Lo apa baru dateng ngambil tempat parkir orang."

Angga terkekeh sinis. "Heh Lo pikir ini milik emak Lo?"

Bukanya menjawab Selin malah menjambak Rambut Angga. Membuat sang korban menjerit Keras sambil mengumpat.

"ANJING APA APAAN LO? AAAAGGGRHH LEPAS NJING! SHHH SETAN."

"AWWW TANGAN LO BANGSAT!! Lepas Setan Lepas." Teriak Selin saat Tangan besar Angga mengacak acak wajahnya.

Dari kejauhan ada Tika dan Eby yang terkejut melihatnya segera mendekati keduanya. Tak beda dengan Boy dan Arkan yang baru datang disunguhi pemandangan tersebut Langsung saja mendekat.

"Ehhh kalian ini kenapa?" Tanya Tika Panik bingung bagaimana memisahkanya.

Boy bahkan kelimpungan takut Angga akan Lepas kendali dan memukul Selin. "Eh lo." Tunjuknya pada Tika dan Eby.

"Kalian tarik Selin. Gue sama Arkan megangin Angga."

Mereka mengangguk dan langsung melakukan arahan arahan dari Boy.

"APAAN LO. LEPAS NJIING! BIAR GUE KASIH PELAJARAN NIH CEWEK. ENAK AJA DIA TENDANG MOBIL GUE." Bahkan Arkan Dan Boy meringis mendengar suara menggelegar milik Angga.

"AKKKKH LEPAS. APAAN SIH LO!! DIA UDAH NGEREBUT TEMPAT GUE NJING!! COWOK SIALANG BANGSAT. SINI LO SETAN." Jerit Selin saat sudah dicekal Tika dan Eby.

Pletakkk

"Mulut lo njing! Budeg gue lama lama." Ucap Eby setelah menyentil kening Selin.

Selin cemberut lalu memeluk Eby. "Mak!! Tapi dia ngerebut tempat gue. Dia juga ngacak wajah Gue. Rusak nanti makeup gue. Hueeeee." Rengek Selin menyembunyikan wajahnya dipundak Eby yang memutar bola matanya.

Help Me a Change (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang