Help Me a Change (SELESAI)

part 70 : Akhir yang indah

ENDING!!!
HAPPY READING
.
.

Keramaian terjadi dirumah Besar Selin.

Semua orang nampak sibuk. Kesana kemari menyiapkan acara akhir tersebut.

Seperti hallnya Lea. Mama Angga itu paling heboh bolak balik ke beberapa kamar dirumah itu. Padahal semuanya sudah siap tapi entahlah Lea paling bersemangat di acra akhir ini.

Percaya atau tidak. Hari ini Angga menghadirkan beberapa artis untuk memeriahkan acara tersebut. Dari Judika, Yovie, Agnes mo dan para musisi lainnya. Para artis akan tampil dipanggung yang sudah berdiri megah di halaman rumah Selin yang sangat luas itu.

Para tamu pun kebanyakan sudah datang dan mengisi kursi paling depan untuk melihat secara lebih dekat. Tapi sang pemilik Acara saja belun datang dari hotel.

Keluarga Selin dan Angga sudah berada di halaman ruamah Selin yang ramainnya melebihi konser itu. Apalagi saat judika naik keatas panggung menyanyikan lagu sampai kau jadi milikku membuat suasan heboh dan para tamu ikut bernyanyi.

Lalu tibalah Mobil Selin dan Angga di depan rumah Selin yang langsung disambut para wartawan dan bodyguard. Mereka dituntun para keamanan untuk memasuki halaman.

Selin terperangah mendapati Judika berdiri diatas panggung sambil menunjuk kearah mereka dan bernyanyi dengan suara merdunya. Ia kira Angga hanya bercanda. Tapi ini benar adanya.

Angga terkekeh melihat Selin yang cengo lalu ia membisikkan sesuatu membuat Selin ingin menjerit. "Tadinya aku juga ngundang shawn tapi sayangnya orangnya nggak bisa. Karena ada konser sendiri."

Selin ingin jingkrak jingkrak mengaruk wajah Angga. Tapi dia mengerti kalau Mengundang artis ternama apalagi dari luar negeri itu bukannlah hal mudah. Bersyukur saja Angga sudah menggundang artis terkenal dalam negeri.

Senyum Selin tak pernah luntur seharian itu. Bahkan ia serasa menjadi ratu kembali saat semua orang teriak histeris saat dia naik panggung bersama dan berdampingan dengan Agnes monica. Jedag jedug begitu rasanya dan bahkan Selin ingin pingsan. Lalu Selin juga bernyanyi bersama Angga ditemani para artis tersebut.

Semua orang benar benar iri kepadanya. Dan Selin bersyukur atas itu. Ia sekarang memiliki segalanya. Dulu dia yang menjadi seorang pemimpi dan sekarang menjadi impian semua orang. Selin sangat bersyukur.

♡♡♡

Acara konser kecil kecilan itu telah usai setelah berjalan dua jam. Dan acara selanjutnya adalah dansa dan acara bebas lainnya.

Tidak seperti hari kemarin. Selin kali ini memakai dress Biasa namun terlihat elegan dan tentunya tidak ribet. Dress tanpa lengan berwarna Merah dengan sepatu highheels berwarna senada lalu rambut yang digelung tinggi dengan aksesoris mutiara disekelilingnya.

Angga menatap Selin sebal sejak tadi. Dan Hal itu menjadi pertanyaan untuk Selin karena dia tidak tau. Salahnya ada dimana dan Tiba tiba saja Angga seakan kesal kepadanya.

Kini mereka berdua duduk di kursi paling depan. Selin menatap Angga. "Kamu kenapa sih?" Tanyanya gemas

Angga menggeleng. "Gak Papa."

"Jangan jadi cewek deh lama lama. Kalo ditanya jawabnya gak papa terus. Lalu gimana aku bisa tau kalau kamu itu kenapa?"

"Tuh nyadar."

Selin terdiam lalu mendesis. "Kamu kenapa Sih?"

Angga mengerucutkan bibirnya dan menatap sebal Selin. "Kesel aku sama Kamu."

"Iyah tapi kenapa?"

"Bisa gak sih gak usah dilihatin lehernya. Kamu mau pamer atau gimana sih?"