Part 5

2.5K 51 0
                                    


Kau adalah alsan dari rindu yang tak terbendung. Doa yang tanpa ujung. Dan cinta yang tanpa ampun

Revandho Widi Angkasa💕

-------------------

Saat ini Revan tengah berada di sofa yang ada di rooftop bersama ketiga sahabatnya. Mereka memilih bolos dari pada harus dengerin Pak Tata ceramah padahal jabatannya adalah guru fisika tapi kalau bicara bisa ngalahin ceramah ustad. Pak Tata atau yang biasa dipanggil Pantat oleh Revan dkk, bukan tanpa sebab mereka memanggil dengan sebutan itu, pantat yang memiliki badan yang besar perut yang bucit persis bumil dan pantatnya yang besar adalah alasan mereka menyebu pak Tata dengan pantat. Kurang ajar emang tapi itulah Revan dkk.

Mereka bertempat duduk duduk sambil memakan camilan yang dibawa Ardho dab Ardi. Rino tengah disibukkan dengan hpnya, entah apa yang dilakukannya. Revan meraih gitar yang ada disampingnya dan mulai memetik senarnya dan menimbulkan suara yang merdu.

Dalam harapku
Dan inginku
Kau ada disana
Di setiap langkahku
Dan mimpiku
Kau ada disana

Revan mulai melantunkan suaranya yang bagus dan menikmati semilir angin yang menerpa wayah tampannya

Mungkin suatu saat nanti
Kau dan aku bersama
Berdua kita jalin kasih
Dalam satu ikatan cinta

Lanjut Revan sambil memejamkan matanya

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Revan masih setia memejamkan matanya dan memperdalam nyanyiannya dan pikirkannya membayangkan gadisnya yang sudah hampir 6 tahun belum ia temukan. Rasanya lagu ini menjadi curahan hati Revan yang setia menunggu gadisnya itu datang.

Kaulah hasratku
Dan cintaku
Kaulah segalanya
Izinkan diriku
Bersamamu
Karena sesungguhnya
Kurindukan dekapanmu
Kujanjikan setia
Berdua kita jalin kasih
Dalam satu ikatan cinta

Revan membuka matanya yang sudah mulai memanas dan berkaca kaca saat mengingat gadis kecilnya itu. Revan menengadahkan kepalanya ke atas agar air matanya gak lolos didepan teman-temannya

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Lanjut Revan dengan suara yang serak sambil memejamkan matanya karena ia tak sanggup untuk membuka matanya kembali yang sudah memburam

Meski ku dan dirinya terpisah jarak dan waktu
Namun kuyakin dirimu hanya untukku
Tak perlu kau ragu kasih
Kuyakin cinta kita kan abadi dan indah pada waktunya

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga dirimu dan diriku

Tuhan tolong jaga dirinya disana
Aku disini kan menunggu
Hingga diriku dan dirinya
Indah pada waktunya

Revan menyelesaikan lagunya bertepatan dengan air matanya yang lolos begitu saja dari matanya. Dadanya mulai sesak saat mengingat kembali gadis kecilnya. Dengan kasar Revan mengusap air matanya agar tidak diketahui sahabatnya.

[1] MBGF [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang