Part 27

1.5K 42 0
                                    

"Lo tunggu tanggal mainnya"

Adibisma Argadhani Wilton💕

--------------------

Malam minggu ini kegiatan Fania hanyalah santai-santai tiduran di sofa dengan menonton televisi. Ke-dua orang tuanya sedang menghadiri acara anniversary teman Reren. Rino jelas pergi bersama pacarnya dan sekarang tinggallah fania seorang diri karena seluruh asisten rumah tangganya berada di belakang

Saat asik menonton televisi, ponsel fania bordering. Segera ia mengambilnya. Fania mengernyit saat nomer tidak dikenal muncul dilayar ponselnya

Drrtt drrtt.....

'Halo?'

"Siapa?"

'Gue Revan, fan jalan yuk mumpung malming nih'

"Lo ngajak gue?"

'Iyalah, abang Lo aja jalan ama pacar barunya masak lo dirumah aja sih'

"Sorry gue males keluar. Bye!"

Tutt

Kembali ke posisi semula, fania kembali menatap layar televisi didepannya sambil sesekali makan camilan yang ada di dekapannya

Ting tong.... ting tong....

Berdecak kesal fania bangkit dari tidurnya dan melangkah malas ke arah pintu. Saat membuka pintu fania dibuat terkejud oleh kehadiran sosok yang ada didepannya yang tengah nyengir

"Ngapain lo kesini?" bukannya menjawab tamu tak diundang itu main nyelonong masuk tanpa permisi membuat fania ingin mencakar wajahnya. Setelah menutup pintu fania menghampiri orang tadi

"Yuk"

Fania melongo, orang itu tiba tiba menggandeng tangan fania oh ralat menyeret tangannya dengan paksa. Dan bodohnya fania hanya diam aja

Saat akan memasuki mobil fania kembali tersadar dengan kasar fania menghempaskan tangannya yang ditarik tadi

"Lo tuh apa apaan sih ha? Main asal tarik tangan gue sembarangan"

"Udahlah lo sekarang ikut gue"

"Kemana sih babi"

"Udah gak usah banyak tanya cepetan masuk deh"

Walaupun dengan kesal fania tetap masuk kedalam mobil itu. Dengan cepat mobil itu meninggalkan pelataran mansion mewah keluarga Sander

"Eh anjing gue gak bawa apa apa bangsat" kesal fania menampol kepala orang tadi

"Udahlah tenang aja ada gue" balasnya enteng

Fania kembali diam. Untung saja dia memakai pakaian yang lumayan buat keluar malam malam begini. Dahi fania mengernyit saat mobil yang ia tumpangi berhenti di sebuah basement mall. Bukan bukan masalah Fania takut atau apa tapi ia bingung aja ngapain dia diajak ke mall dengan paksa

"Yuk" ajaknya

"Eh kampret, Lo maksa gue cuma buat ke mall doang ha?" fania marah jelas, Dia yang lagi nyantai harus diseret dengan paksa hanya untuk ke mall doang, mana gak bawa apapun lagi termasuk hp yang ketinggalan di sofa

"Faniaku yang kusayangi gue ngajak lo kesini tuh buat temenin gue cari kado buat bunda karena besok bunda itu ultah. Ngarti kan"

"Ya gak gitu juga Kenzo ganteng, kan lo bisa aja minta gue temenin dengan cara baik baik bukan maksa. Tau gitu kan tadi gue bawa uang sekalian buat beli kadonya bunda" kesal Fania ke Kenzo. Iya tadi yang nyulik fania itu si Kenzo

[1] MBGF [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang