Part 23

1.5K 46 1
                                    

One step closer!

Revandho Widi Angkasa💕

--------------------

Sepulang sekolah fania mampir ke supermarket untuk membeli beberapa makanan ringan untuk mengisi kulkasnya. Setibanya disana, fania langsung menuju rak rak camilan memilih beberapa kripik dan lain lainnya. Setelah semuanya dirasa cukup, fania membawa keranjang belanjaannya ke kasir

Keluar dari supermarket, fania langsung melajukan mobil sport berwarna putihnya untuk pulang. Sekitar 15 menit perjalanan ia tiba di mansion kemudian langsung menuju dapur

"Gerah banget, mandi dulu kali ya" ujar Fania kepada dirinya sendiri setelah meletakkan belanjaannya di kulkas

Fania langsung berlari menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah meletakkan asal tasnya ia berjalan ke kamar mandi. Sekitar satu jam fania baru keluar dengan rambut yang basah

Cuaca yang terik membuat fania hanya memakai hot pants dan singlet berwarna putih ketat agak krop memperlihatkan belahan dadanya dan juga pusaran diperutnya kemuadian menyisir rambutnya dan mengikatnya menjadi satu. Fania berjalan menuruni tangga untuk mengambil beberapa camilan untuk menemaninya nonton dikamar

 Fania berjalan menuruni tangga untuk mengambil beberapa camilan untuk menemaninya nonton dikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira seperti itu pakaian yang fania kenakan)


Saat membuka kulkas, Fania dibuat binggung karena semua makanan yang baru ia beli sudah tiada. Didalam kulkas hanya tersisa sayuran dan air putih membuat fania marah

"RINOOOOOO" teriak Fania berlari menuju kamar rino yang ada disebelah kamarnya

"RINOOOO LO APAIN CEMILAN GUE" teriak Fania membuka pintu kamar Rino kasar

Rino yang masih bermain game langsung menoleh ke arah fania, seketika matanya melebar melihat pakaian yang fania kenakan. Rino langsung berdiri menghampiri fania

"Ganti cemilan gue balik gak mau tau" pinta fania mengkerucutkan bibir sambil bersedekap dada

"Aduh duh dek pakek baju dulu dong" ujar rino membalikkan badan fania mendorong untuk keluar

"Lah ngapain juga orang udah biasa juga lagian" jawab fania santai membalikkan badan menghadap rino

"Ya tapikan disini gue gak sendiri oneng" balas Rino gemas

"Emang ada siapa?" tanya fania setengah membungkuk sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar rino. Seketika matanya sukses melebar membuat melihat siapa saja yang ada diruangan itu

"KYAAAA" teriak Fania berlari keluar kamar rino dan masuk kekamarnya

Revan Pov

Pulang sekolah gue dan duo kembar berencana buat main dirumahnya Rino. Saat ini kami ber-empat ralat cuma gue sama Ardhi lagi fokus dengan PS. Gue sedang beradu sama Ardhi sedangkan Rino dan Ardho lagi mainin ponselnya, gue mah gak peduli

[1] MBGF [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang