Part 19

1.6K 64 0
                                    

Gue jomblo bukan berarti gak laku! Tapi gue lagi memantapkan hati gue untuk satu orang!

Ardhi Aditama Wijaya💕

--------------------

Pagi ini fania kembali ke sekolah. Fania melangkah melewati koridor yang mulai sepi karena bel masuk sudah berbunyi 5 menit lalu tapi ia masih santai berjalan menuju kelas

Tiba didepan pintu kelasnya Fania mengintip dicelah pintu yang tertutup untuk melihat apakah ada guru atau tidak. Dirasa aman fania iseng mengetuk pintu kelasnya

'Tok tok tok'

Semua murid menatap horor kearah pintu karena takut bila yang datang adalah Bu Sri guru Matematika yang sebelas duabelas dengan Pantat ckk emang beneran jodoh tuh dua guru

'Tok tok tok'

Fania mengetuk pintu sekali lagi dengan terkekeh melihat wajah teman sekelasnya yang cemas dari celah pintu

Perlahan pintu terbuka, semua murid sudah harap harap cemas menatap pintu. Saat melihat fania yang datang seisi kelas langsung gaduh. Fania melangkah santai kedalam kelas tanpa dosa sedangkan teman temannya langsung melempar tatapan membunuh kearah fania yang cengengesan

"FANIAAAA" teriakan menggelegar seluruh penghuni kelas XI IPA 1 kepada fania yang memasang tampang polosnya

"Hehe piss, lagian pada diem diem bae kan gue jadi iseng" kekeh fania duduk dikursinya

"Eh rempeyek gosong gue kira tadi Bu Sri udah keringet dingin ehh nyatanya lo" omel Kenzo ketika fania duduk

"Lagian ngapain sih lo pakek ketuk pintu masuk mah tinggal masuk aja gausah bikin kita jantungan bangke" kesal Maudhi

"Yah salah sendiri kelas udah kayak kuburan aja pada diem" ujar fania membela diri

"Ya tapi kan lo bis---

Belum sempat Maudhi melanjutkan ucapannya tapi bu Sri sudah masuk menghentikan kegaduhan kelas

"Kumpulkan Pr kemarin sekarang" perintah Bu Sri

"Aduh gue belum ngerjain gimana nih" heboh Maudhi

"Yah gue juga kagak tau kalau Pr nya dikumpulkan sekarang" ujar Ata cemas

Sedangkan fania sudah terlebih dahulu mengumpulkan Prnya kepada Bi Sri. Saat melewati bangku para sahabatnya ia mengernyit melihat kedua sabahatnya tengah cemas

"Ngapa lo" tanya fania pada Ata dan Maudhi

"Kita lupa ngerjain Pr" jawab Maudhi cemas

"Siapa yang tidak mengerjakan Pr silahkan maju dan hormat ke bendera" ujar Bu Sri

Maudhi dan Ata sudah pasrah jika harus dihukum. Keduanya berdiri hendak menjalankan hukuman namun fania langsung melempar dua buku tulis yang sudah lengkap beserta jawabannya membuat Maudhi dan Ata senang karena terbebas sari hukuman

"Makasih faniakuh" ujar Maudhi dan Ata bersamaan memasang tampang imut

"Jijik" balas fania

Selanjutnya keadaan hening ketika Bu sri menerangkan soal didepan. Fania? Memilih tidur menghadap tembok. Kenzo? Bermain game online. Maudhi dan Ata? stalking cogan

***
Fania dan kedua sabahatnya sedang makan dikantin dengan damai hingga tiba tiba suara dari speaker sekolah menghentikan aksi makannya

"PANGGILAN KEPADA REVANDHO WIDI ANGKASA KELAS XII IPA 1 DAN DILFANIA KELAS XI IPA 1 HARAP KERUANG GURU SEKARANG. SEKALI LAGI PANGGILAN KEPADA REVANDHO WIDI ANGKASA KELAS XII IPA 1 DAN DILFANIA KELAS XI IPA 1 HARAP KERUANG GURU SEKARANG TERIMAKASIH"

[1] MBGF [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang