[1] MBGF [End]

Part 31

Saia rasa kalian semua pada tau apa fungsi tombol bintang dipojok kiri kan?

Kuberitahu kau satu hal. Bahwasanya tiada hati yang baik-baik saja jika dibiarkan tanpa adanya kepastian!

Dilfania Anastasya Sander💕

--------------------

Minggu pagi kegiatan fania hanya rebahan-makan-rebahan-main hp-rebahan-dan makan segabut itu emang

Sejak dua jam yang lalu fania uring-uringan gajelas membuat Rino gemas ingin mencekik adiknya. “Lo tuh kenapa sih dek dari tadi gabisa diem” tanya rino sambil menonton tv dengan sesekali memakan kue kering.

Memang mereka berdua berada dikamar fania sejak pagi tadi.

Mengabaikan rino, fania berguling kesana kemari dengan sesekali mengecek ponsel mahalnya. “Ye saodah ditanya diem diem baen” cibir rino tapi matanya fokus pada televisi dihadapannya

“Badan aja boleh gede tapi tontonannya barbie” sengit fania merasa terusik oleh kedatangannya

Emang dasarnya Rino badan L-man kelakuan Morinaga. Maklumin ajalah

“Suka suka gue lah ngapa jadi lo yang sewot” balas rino tak terima kembali asik menonton barbie

‘Tuh orang kemana sih seharian gaada kabar’ batin fania mendegus saat tiak ada  notifiksasi dari revan sejak semalam

Kembali ke rino yang tengah asik menonton Barbie yang sedang berbincang dengan Ken mengabaikan fania yang kembali uring uringan membuta sprei morat marit. Fania kembali berguling kekanan dan kekiri sampai tiba-tiba

Bugg

“Anjerr”

Fania jatuh dan menimpa badan rino yang posisi sedang selonjoran disamping kasur. Mereka berdua diam saling berpandangan kemudian muncul lagu

Teteteteuwww......

Gaga- bukan adegan romantis yang ada melainkan—

“Huekkk Rino Babi ketek lo bau terasiii”

“Rasain tuh. Mamam ketek gue”

“Huweee mamiiii”

***

Sehabis magrib rino mengajak fania untuk keluar makan malam katanya mau minta maaf buat tadi, iya yang mereka berdua gelud terus berakhir fania didekapan ketek rino

Fania sempat curiga awalnya dan bertanya tanya kenapa makan malah biasa dirinya disuruh berdandan yang cantik. Keadaan rumah sepi hanya ada mereka berdua sedangkan kedua orang tuanya ada di Thailad.

Malam ini fania tampil dengan sangat cantik walaupun hanya memakai sedikit riasan tapi sukses membuat Rino pangling dibuatnya. Dengan mengenakan dress berwarna hitam diatas lutut tanpa lengan dengan high heels berwarna nude ditambah rambutnya tergerai membuat kecantikannya kian terpancar

‘Kalo bukan adek udah ge sikat ini mah’ Rino Playboy 2020

“Wihh tumbenan lo pake jas segala” kagum Fania melihat penampilan Rino yang sedikit emm lebih ganteng

“Gimana ganteng kan gue” tanya rino menaik turunkan alisnya

“B aja sih” bohong kalau fania berkata penampilan rino malam ini biasa saja, karena memang abangnya ganteng tapi malam ini lebih dari biasanya

“Udah yuk berangkat”

***
Sekitar hampir satu setengah jam berkendara akhirnya mereka berdua sampai disebuah restoran mewah di kota Jakarta. Emang perjalanan mereka selama itu, sebenarnya jarak antara mansion dan restoran tidak terlalu jauh mungkin hanya setengah jam. Tapi rino sengaja memutar jalan untuk bisa lebih lama sampai