Part 38

1K 28 11
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak readers....

Disinilah. Menetaplah bersamaku hingga tiba saatnya kita menua bersama

Revandho Widi Angkasa💕
&
Dilfania Anastasya Sander💕

-------------------

Setelah adegan ditengah Geografisk Have akhirnya Fania dan Revan berbaikan, buktinya sekarang mereka berdua tengah menyusuri taman seluas empat belas hekatre ini dengan kedua tangan terpaut

Baik Revan maupun Fania tak memudarkan senyuman diwajahnya, fania bahagia sungguh. Mulai sekarang ia akan bertekat menjaga miliknya apapun yang terjadi

"kamu udah makan?" fania tersentak kecil kemudian menggeleng pelan

Revan memperhatikan fania dari samping "yaudah kita makan sekarang" fania hanya mengangguk

Disinilah mereka berdua sekarang, restoran Jepang yang ada di kota Kolding. Fania menyantap makanannya dengan lahab membuat revan terkekeh, karena fania kalau sedang makan pasti belepotan

Tangan revan terulur membersihkan sudut bibir fania dengan ibu jarinya "pelan pelan hm"

Mendapat perlakuan romantis dari Revan, pipinya merah tersipu

'anjir nih pipi ngapa panas sih'

"ehh.. hehe kamu mau?" revan mengangguk

"Aaa... anak pinter" kekeh fania setelah menyuapkan sepotong tempura.

Revan tertawa, sungguh sekarang merupakan hari bahagia bagi keduanya. Setelah selesai dengan makanannya mereka memutuskan untuk jalan jalan mengitari kota Kolding.

Keduanya hanya berputar mengelilingi jalanan kota Kolding, fania yang duduk dikursi penumpang sibuk memainkan ponsel Revan, untuk main game, sedangkan Revan sendiri tengah fokus menyetir

Tingg...

Ponsel revan bergetar ketika sebuah pesan masuk, fania segera menyerahkan ponsel ditangannnya kepada Revan "ada pesan tuh" ucap fania

"yaudah kamu buka aja" jawab revan santai

Setelah melihat nama yang terpampang , ahh dari Ardho ternyata

Kampret Twins 2
Dimana lo gak masuk sekolah 2 hari

"dari ardho nih"

Revan menoleh sekilas "bilang apaan tuh bocah"

"katanya kemana gak masuk sekolah"

"halah palingan juga dia kangen sama gue kan. Secara wajah gue emang ngangenin banget"

Fania mendelik "iwhh pede abis"

"jangan gitu, buktinya kamu sayang kan" revan menaik turunkan alisnya

"mana ada" elak fania

"yakin nih"

"yakin lah"

"oh yaudah"

"yaudah apaan"

"yaudah gue sama lauren aja kalau gitu"

Fania mendeik tajam kearah revan "gue tampol lo kalau sebut tuh cewek" ancam Fania

Revan pura pura cuek "katanya tadi gak sayang"

"kata siapa" balas fania

"kamu lah"

[1] MBGF [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang