Diantara Dua Hal - 3

581 7 0
                                    

---------

¯ Disini ku menunggumu

Berharap kau datang kembali padaku

Dan kita mulai kembali masa itu

Masa kau dan aku manyatu...

Gue sedikit terkejut dengan tampilan Bisma di panggung. Dia menjadi sosok yang beda dan gak gue kenal. Pesonanya benar-benar hangat dilihat oleh orang lain. Apalagi lagu yang lagi di nyanyiin sama dia, uuhhhh...rasanya tersentuh banget. Teduh gitu di dengernya. Belum pernah gue melihat Bisma yang seperti ini.

"Kamu kenapa?? Kok bengong gitu." tanya Mbak Riska yang berdiri disamping gue. Dan memperhatikan ekspresi wajah gue.

"Enggak, Mbak. Siapa juga yang bengong??" elak gue. Kepergok nih mikirin Bisma.

"Kamu terpesona ya sama perfomsnya Bisma?? Ayo ngaku!!!" goda Mbak Riska sambil menyenggol pelan bahu gue. Dan sukses bikin pipi gue terasa panas lagi.

"Enggak kok. Biasa aja. Cuma lagunya doang yang bagus."

Emang bener sih, lagunya tuh bagus banget loh. Ceritanya kayak seorang cowok yang lagi menunggu ceweknya. Dan berharap mereka bisa balik lagi seperti dulu. Intinya sih mereka pernah pacaran, cuma si cowoknya ini minta balikan lagi. Bagus juga.

"Ini single pertamanya Bisma di album yang kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini single pertamanya Bisma di album yang kedua. Lagu ini langsung meledak loh di acara musik. Peringkatnya langsung naik drastis di chart musik Indonesia." jelas Mbak Riska dengan nada bangga kepada Bisma.

Selama ini kenapa gue gak pernah tau ya soal lagu-lagu yang di nyanyiin sama Bisma?? Padahal, kan gue orang yang cukup dekat dengan dia. Gue taunya sinetron sama FTV doang sih yang pernah di bintangin sama dia.

"Oh, ya?? Hebat banget dong." celoteh gue, antusias.

"Loh...emangnya kamu gak pernah tau ya soal ini?? Aku kira kamu hafal benar lagu-lagu Bisma." tanya Mbak Riska dengan tampang yang mulai curiga.

Ahhh, salah ngomong lagi deh gue, batin gue putus asa sambil garuk-garuk kepala. Persis monyet yang lagi bingung nyari makan.

Gini nih kalau orang yang suka boong. Jawab pertanyaan mesti hati-hati. Salah dikit bisa terjebak sendiri.

"Hhehehe...saya tau kok, Mbak soal itu. Ucapan tadi karena saya sangking terkejut aja atas penampilan Bisma malam ini." kata gue mencoba meyakinkan Mbak Riska.

"Oh, saya kira kamu gak perhatian dengan Bisma."

"Maksud, Mbak??" tanya gue. Gak ngerti sama sekali dengan omongannya barusan.

"Menurut Mbak, Bisma itu tipe cowok yang butuh perhatian dari orang lain. Di kantor dia suka merenung sendirian sambil berdiri didekat jendela, memandang suasana di luar gedung. Setiap Mbak melihat tingkah Bisma yang seperti itu, rasanya kasihan sekali."

Bukan Pembantu BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang