Ada Apa Seh Dengan Gue?? - 2

472 5 0
                                    

------------------------

"Tadi itu yang teriak-teriak siapa??" tanya cewek dengan perawakan anggun sambil duduk di atas kasur. Dres baby blue yang simple membuat Lyra semakin cantik dengan riasan make up yang lembut.

"Biasa...pembantu aku." Jawab Bisma santai sambil ikutan duduk disamping Lyra.

Lyra mengernyit. "Pembantu?? Kok teriak-teriak gitu sih?? Galakan pembantu kamu kayaknya..." heran Lyra.

"Hany emang gitu orangnya!! Tapi, aku fine-fine aja sama perilaku dia. Emang sih kadang gak sopan...suka teriak-teriak gak jelas, bangunin aku dengan cara yang aneh-aneh. Pokoknya bukan pembantu biasa deh. Kamu, kan tahu sendiri kehidupan keluarga aku gimana, Ra. Aku udah anggep dia sebagai sodara karena aku merasa kesepian disini." Jelas Bisma sambil menerawang sikap keseharian dari seorang Hany.

Lyra yang mendengarkan cerita singkat dari mulur Bisma...merasakan keanehan. Sesuatu yang gak pernah dimiliki oleh Bisma sebelumnya. Dia sudah berbeda, pikir Lyra dengan senyuman yang dipaksa.

"Eh...foto itu masih kamu simpen??" seru Lyra begitu melihat pigura yang berisikan foto dirinya dan Bisma sewaktu liburan ke luar negeri. Dia gak menyangka sama sekali bahwa fotonya disimpan oleh Bisma sampai saat ini.

"Iya. Aku masih simpen itu." Sahut Bisma.

Lyra berjalan sambil mengambil pigura itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lyra berjalan sambil mengambil pigura itu. Segores senyum sumrigah langsung tersungging dibibirnya.

"Emang gak takut di marahin pacar kalau misalnya pajang foto ini di kamar kamu??" tanya Lyra bermaksud ke arah lain. Berharap Bisma akan mengatakan, 'Pacar?? I don't have a girlfriend."

"Pacar?? Sayangnya aku belum punya pacar sampai saat ini. Kesibukanku sebagai artis membuat aku seakan lupa dengan apa yang namanya cinta,..." jawab Bisma mencoba santai. Tapi...gak akan bisa membuat aku lupa dengan perasaan lebih dari sahabat ke kamu, Ra, tambah Bisma dalam hati.

Ttokk..ttok...

"Masuk." Ujar Bisma begitu mendengar ketukan pintu dari gue. Tuh dia pacar bohongan gue dateng, batin Bisma.

Dengan susah payah---karena gue bawa nampan yang berisikan dua minuman dingin dan cheese cake----tetap berusaha membuka pintu tanpa di bantu oleh Bisma walaupun dengan keadaan kepala yang semakin sakit ini. Emang dasar majikan gak peka. Udah tahu pembantunya ribet banget gini. Bukannya di bantuin kek, rutuk gue kesal.

"Taro disitu aja!!" suruh Bisma sambil menunjuk meja kecil disamping tempat tidur.

Dengan ragu-ragu gue pun menaruh nampannya disitu. Gue cukup kaget waktu masuk kamar ini ada seorang perempuan manis yang lagi berdiri didekat rak. Siapa dia?? Ceweknya Bisma??, tanya gue pada diri sendiri dalam hati.

"Kenapa loe ngelihatin dia sampe begitunya??" tanya Bisma begitu tahu tatapan gue yang penasaran saat melihat cewek cantik itu.

"Ah...enggak." ujar gue sambil geleng kepala bak orang blo'on.

Bukan Pembantu BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang