Vote dan Komentar Juseiyo!
Sooya masuk ke Kelas dengan buru-buru. Beruntungnya ia saat masuk ke Kelas tidak menemukan Ssaem sama sekali di sana. Kelasnya juga masih ramai karena tidak ada guru yang mengajar. Sooya membuang napas dan berjalan pelan ke bangkunya.
Beruntung dia. Kalau tidak ia harus kebingungan memikirkan alasan ketika Ssaem menanayakan alasannya terlambat. Sooya mengeluarkan buku pelajaran dan mulai membacanya sekilas untuk menyiapkan materi yang mungkin akan dijelaskan oleh Ssaem nanti.
Beberapa menit setelah menyibukkan diri dengan membaca buku tiba-tiba susana Kelas yang tadi sedikit ramai mendadak sunyi. Sooya mengangkat kepalanya dan melihat ke depan kelas. Oh, pantas saja. Jung Ssaem sudah datang ternyata. Tapi tunggu, dia tidak sendiri. Sooya memicingkan matanya. Ia seperti pernah melihat laki-laki yang berdiri dengan tidak nyaman di samping Ssaem itu.
Bukankah dia lelaki menyebalkan yang ia tabrak tadi?
"Selamat siang anak-anak, maaf terlambat. Ssaem ada urusan tadi." ucap Jung Ssaem sambil meletakkan buku-buku yang ia bawa ke meja guru di depan kelas.
Dapat Sooya rasakan perbedaan atmosfer di sekelilingnya saat pengelihatan siswa di kelas pelan-pelan tertuju pada laki-laki yang berdiri bak model di depan. Sooya tahu mereka memuji fisiknya yang bisa ia bilang cukup menarik untuk dilihat. Setidaknya itu yang ia pikirkan. Ssaem juga mengerti tatapan mereka jadi ia menyuruh laki-laki tadi untuk maju dan memperkenalkan diri di depan kelas.
"Silahkan."
Laki-laki itu berdecak dengan malas kemudian maju selangkah dari senderannya di dinding. Matanya menyapu isi kelas sampai tatapannya dengan Sooya bertemu. Ia tersenyum kecil dan Sooya langsung memalingkan wajahnya.
"Kim Taehyung." ucapnya singkat. Sooya yakin itu namanya. Ia hanya menyebutkan itu tanpa menjelaskan lagi misalnya dari mana asalnya atau setidaknya berikan alasan kenapa ia bisa bersekolah di sini dan datang ke kelas ini? Entahlah, Sooya hanya berpikir jika laki-laki bernama Kim Taehyung ini bisa menjadi sumber masalah yang baru baginya karena dari tadi laki-laki itu terus menatapnya.
"Ada yang mau ditanyakan?" tanya Ssaem kepada siswa di Kelas. Mendengar itu Hyuna langsung mengangkat tangannya. Perhatian Ssaem langsung tertuju padanya.
"Apa benar kamu anak Kepala Sekolah? Anak Kepala Kim?"
"Kamu pindahan dari SMA B? Ku dengar sekolah lamamu tempat orang kaya?"
Sooya yang mendengar itu nyaris menganga tidak percaya. Anak Kepala Sekolah? Jika benar, jadi ini orang yang selama ini menjadi bahan gosip siswa di Kelas tentang anak Kepala Sekolah yang sangat tampan tapi juga sangat nakal sampai berapa kali mendapatkan surat peringatan.
Sooya mengangguk. Sepertinya ia tahu alasan kenapa Kim Taehyung ini pindah ke sekolah ini. Kekuatan orang dalam memang luar biasa.
"Aku tidak mau menjawabnya." gumam Taehyung. Ia menatap Jung Ssaem seolah memberi kode kepada Jung Ssaem jika ia tidak mau lagi melanjutkan tahapan pengenalan ini lebih jauh.
"Ah baiklah untuk lebih mengenalnya kalian bisa tanyakan lagi dengan Taehyung nanti karena Ssaem akan memulai pelajaran sekarang." seru Jung Ssaem kemudian menoleh ke arah Taehyung.
"Kamu Taehyung silahkan duduk di sana."
Taehyung melihat bangku di pojokkan yang kosong, dengan langkah santay ia berjalan dan duduk di sana. Sepintas tadi ia melewati Sooya dan gadis itu pura-pura tidak melihatnya. Taehyung tersenyum sinis, sombong juga gadis ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I am Noona | JJK
Hayran KurguIni tentang cerita trauma akut yang dimiliki Jungkook. Ia hanya ingin menjaga gadis yang berharga baginya. Seorang gadis yang lebih tua 2 tahun darinya, Im Sooya yang sejak kecil ia panggil Noona. "Im Sooya! Cepat kemari!" "Mulai sekarang aku tidak...