"Close your eyes even when your eyes are open will be still find me ... "
Sooya menatap pasport di tangannya, berulangkali sampai helaan napas berat menghembus lagi untuk yang kesekian kalinya.
Matanya berpindah menatap ke arah Taehyung di ujung jalan yang sedang membeli kopi.Mereka baru saja selesai mengurus pasport untuk keberangkatan mereka ke Jepang.
Terdengar gila, tapi memang ini yang mereka rencanakan.
Ide ini muncul dari otak gila seorang Kim Taehyung.
Dia bilang salah satu cara menghilang dari Jungkook adalah dengan pergi keluar negeri. Terdengar worth it dan setelah berpikir cukup panjang, ia rasa tidak ada salahnya mencoba.Cukup lama menunggu dan saat sedang melamun, tiba-tiba seseorang dengan sepatu converse hitam datang padanya dengan se-cup ekspreso hangat.
Kim Taehyung yang tidak lain.
"Gumawo.." gumam Sooya dengan senyum singkat di wajahnya.
Taehyung duduk di sebelah, ikut menikmati kopinya.
Cukup hening, keduanya saling berdiaman.
Mata Taehyung tertuju pada benda di tangan Sooya."Keberangkatan kita besok.." Taehyung membuka percakapan.
"Apa tidak terlalu cepat?"Sooya menghembuskan napasnya. "Kamu juga berpikir begitu?" tanyanya balik.
Taehyung mengedikkan kedua bahunya dan tidak menjawab.
"Yah.." Sooya bingung. "Lakukan saja yang terbaik." ia kembali mengalihkan perhatiannya sambil menyesap kopi.
"Besok jam setengah 7 pesawat kita berangkat. Jadi kita harus menyiapkan kebutuhan kita sejak dini. Ada sesuatu yang kamu butuhkan? Kita masih bisa ke super market atau mall dekat-dekat sini.."
Sooya diam seperti merasakan sesuatu. "Tae.. Sepertinya aku mau pulang saja, firasat ku tiba-tiba tidak enak.." ucapnya.
Muka Taehyung langsung khawatir.
"Hah? Maksudnya? Kamu sakit?"
Taehyung mendekat dan menempelkan punggung tangannya ke kening Sooya."Any, aku hanya ingin pulang.. Ayo kita pulang."
Taehyung mengangguk. "Ayo.."
"Drrrtttzz.. Drrrrttzzz..."
Ponsel Taehyung bergetar. Mereka berdua yang menyadari itu langsung mengalihkan perhatian.
Taehyung yang semula ingin mengabaikannya langsung berubah pikiran saat Sooya menyuruhnya untuk menjawab panggilan itu.
"Angkatlah.."
"Paling cuman.."
"Siapa tau penting Tae.."
Taehyung menghela napas panjang dan buru-buru menjauh kurun 7 meter untuk menjawab panggilan itu.
Sooya memperhatikan Taehyung yang sedang berteleponan. Dilihat dari gayanya, sepertinya Taehyung sedang berbicara dengan Appanya, mungkin mereka membahas kepindahan mereka besok.
Cukup lama menunggu Sooya akhirnya memilih duduk lagi, sebelum ia membalik badannya dan menatap ke belakangnya.
Saat itu ia melihat seseorang dengan pakaian jas hitam dan kacamata berwarna serupa menatapnya ke arahnya.
Mereka tiba-tiba saja di belakangnya.
Tidak-tidak, jelas sekali ia adalah incaranya, terlebih dengan jarak sedekat ini ia bisa dengan mudah menggapai Sooya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Noona | JJK
FanfictionIni tentang cerita trauma akut yang dimiliki Jungkook. Ia hanya ingin menjaga gadis yang berharga baginya. Seorang gadis yang lebih tua 2 tahun darinya, Im Sooya yang sejak kecil ia panggil Noona. "Im Sooya! Cepat kemari!" "Mulai sekarang aku tidak...