Desolate

13.5K 2.6K 206
                                    

Zzasss..

Tzasss..

.

.

Oh Tu..han..

Udara dingin beradu dengan kulitku.

.

.

Zzasss..

Tzasss..

Su..ara om..bak?

.

.

Bola mataku terasa nyeri berdenyut tepat ketika membuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bola mataku terasa nyeri berdenyut tepat ketika membuka.

Ya Tuhan sakit sekali!!

.

.

Tak bisa melihat sekeliling dengan jelas.

Seakan ada selaput yang menutupi pandangan.

Aku mengerjap beberapa kali.

.

.

Zzasss..

Tzasss..

Ini..Diman- Aw!

Refleks kuangkat kedua tanganku kedepan wajah,

mengamati perlahan.

Dan menyadari ada bercak kemerahan disekujur tangan.

Apa-apaan?!

Aku berdesis, mengusapi tanganku.

Oh Tuhan..

Terasa perih sekali, seakan baru terkena siraman air panas.

Panas.

Ledakan..

api..

Aku menelan ludah.

HELI.

"Tidak!"
Aku memekik.

Lucy bangun!

Kita sudah sampai didarat..

Aku melonjak berdiri.

Kepalaku bergerak menggila kesekeliling, berusaha mengenali keadaan.

Oh Tuhan,

Langit terlihat gelap kelam sekali.

Aku menunduk memandangi tanah basah tempatku berpijak.

Dimana ini!!

Aku menoleh kebatas hamparan hutan gelap yang berada disebelah kiriku.

RED CITY : ANNIHILATION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang