Sequel of RED CITY : ISOLATION
Aku sudah pernah dengar tentang ramalan itu.
Ramalan bahwa akan terjadinya
Perang dunia ketiga
dalam waktu dekat.
.
Sialnya, ramalannya kurang lengkap.
Karena tidak memberitahu sama sekali
bahwa perangnya itu bukanlah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pierre Rasmus Malstrom real mood saat ini.
Tidak sampai menangis berurai air mata seperti itu memang, namun hati bahkan otakku yang menangis ketakutan.
Bagaimana bisa jadi sampai seperti ini sih?!
Hanya satu hal, satu hal saja padahal yang perlu dilakukan oleh Lucian.
Datang ke Jakarta, samperi rumah, cek isi kamar kakaknya dengan waktu empat jam lalu kembali ke dermaga untuk dijemput kapal ikan sewaan.
That'sit.
Done.
Färdig.
Dan nyatanya melenceng jauh.
Memang di dunia ini tak ada yang pasti. Rencana bisa saja bergeser.
Makanya ada sebutan Plan A, Plan B. Rencana satu, Rencana dua.
Tapi ini? Ini rasa-rasanya sudah masuk rencana Z1 saking melencengnya.
Hal yang patut disyukuri Lucian tidak mati saja sampai saat ini, atau bisa dibilang belum mati.
Sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika sampai Lucian itu mati. Jangankan mati, luka saja bisa habis diriku ini oleh R.J.
Lucian mati, lalu RJ akan mencekikku hingga mati, pamanku dicekik mati oleh Vincent, Dad kemudian menembak mati RJ dan Vincent. Lalu Dad masuk penjara karena membunuh orang.
Dan begitulah ending dari keluarga Billioner Malstrom.
Ya walau tetap ada plot twist, seperti RJ dan Vincent tak bisa mati ditembak.
Dan Dad juga kaya raya serta masih banyak pendukung hingga saat kiamat ini pun. Masih ada kesempatan besar untuk mengelak dari penjara.