Malam ini sedang terjadi hujan lebat, entah kapan hujan itu akan berhenti. Seorang pemuda yang sedari tadi berlari untuk mencari tempat berteduh.
" tuhan tolong hentikan hujan ini,aku sangat kedinginan, " batin pemuda itu merengek agar hujan berhenti.Bukannya berhenti, hujan itu malah semakin lebat. Tubuh pemuda itu sudah mulai menggigil, untungnya ia mendapatkan rumah seseorang yang dapat ia gunakan untuk berteduh.
" akhirnya aku mendapatkan tempat berteduh, " ucapnya.
Tiba tiba sebuah mobil hitam berhenti di rumah itu, dan keluarlah seorang pemuda, yang tak lain adalah pemilik rumah itu." sedang apa kau disini, " tanya sang pemilik rumah itu dengan wajah tidak senangnya.
" tuan, maafkan saya sudah lancang berteduh di rumah anda tanpa izin. "
" apakah saya boleh berteduh disini? saat pagi nanti saya akan pergi, " mohon pemuda itu.
" tidak, aku tidak menerima orang sepertimu untuk menginjakan kaki di rumah ku. "
" tapi tuan.... " belum selesai berbicara, omongannya sudah dipotong oleh sang pemilik rumah.
" pergi kau sekarang, atau aku akan menyeret mu. "
" baik tuan, saya minta maaf, " pemuda itu pergi dan kembali menerobos hujan.Menyesal? Tentu saja sang pemilik rumah tidak menyesal, ia malah senang jika orang itu tidak menginjakan kaki di rumahnya.
Kedinginan? Jangan di tanya, pemuda itu sudah pasti kedinginan, ditambah hujan yang tidak berhenti dan semakin deras. Sekarang pemuda itu hanya bisa pasrah sampai hujan berhenti.
To be Continue
Kritik dan saran sungguh diterima😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Seokjin ( END )
General Fiction" izinkan aku untuk berteduh disini, setelah pagi aku akan pergi " " tidak, pergi dari sini!! " Bagaimana kehidupan Seokjin saat menjadi maknae?