Park Jong In

2.8K 279 34
                                    

' sebaiknya aku dan Seokjin harus lebih berhati hati lagi, ' batin Ken. Setelah selesai mengambil barang Ken segera masuk ke dalam rumah Jin.
.
.
.
Kini semua keluarga Min berkumpul termasuk Tuan dan Nyonya Min, kecuali Jimin yang pergi entah kemana sejak tadi siang. Mereka ingin mengetahui sebenarnya apa yang telah terjadi antara Yoongi dan Jimin tadi pagi.
" dimana Jimin? " tanya Min Sehun tegas.
" tidak tau appa, " jawab Namjoon, hanya Namjoon lah yang berani menjawab pertanyaan appanya jika  sedang marah. Setelah Namjoon menjawab, Jimin muncul dari pintu.
" ada apa? " tanya Jimin bingung melihat semuanya berkumpul di ruang keluarga.
" duduk! " perintah Min Sehun, Jimin segera duduk setelah mendengar perintah dari appa nya. Jimin terpaksa duduk di sebelah Yoongi, karena Tuan Min tau bahwa kedua anaknya sedang bertengkar.

" ada apa dengan kalian berdua? " tanya Min Sehun. Tidak ada yang menjawab diantara mereka berdua, terpakasa Tuan Min menanyakan hal yang sama kembali.
" ada apa dengan kalian berdua? " tanya Tuan Min kali ini dengan sedikit penekanan.
" dia sedang melakukan rencana busuk appa, " tanya Yoongi sambil menunjuk Jimin.
" rencanaku tidak busuk, " balas Jimin menghadap Yoongi engan penuh amarah.
" ren.... " belum selesai Yoongi mengucapkan kalimat itu, Tuan Min langsung menengahi.
" kau sedang melakukan rencana apa Jimin? "
" tidak ada appa, " jawab Jimin.
" lalu apa yang kudengar saat di ruang kerja mu tadi? " tanya Yoongi.
" tidak mungkin aku salah dengar, jelas jelas kau sedang menelpon seseorang untuk mengubah rencana mu, "sambung Yoongi.
" lalu apa hanya dengan mendengar seperti itu kau bisa menyimpulkan bahwa rencanaku busuk? " tukas Jimin.
" bukan hanya itu saja, sebelumnya kau tidak pernah seperti ini dan gerak gerik mu juga mencurigakan akhir akhir ini, " jelas Yoongi.
" apa ini ada hubungannya dengan Seokjin? " sambung Yoongi to the point.

' DEG ' setelah Yoongi mengatakan itu, Jimin terdiam dan tidak lagi membalas perkataan Yoongi.
" mengapa kau terdiam dan tidak membalas perkataan ku lagi? " tanya Yoongi.
" siapa Seokjin? " tanya Min Sehun.
" adik angkat kami appa, " jawab Yoongi.
" baiklah, itu bisa kalian jelaskan nanti, " jelas Tuan Min.
" sekarang appa ingin bertanya pada Jimin, apa benar yang dikatakan oleh hyungmu Jimin? " sambung Tuan Min.
" tidak appa, " Jimin mencoba mengontrolkan dirinya agar tidak terlihat gugup.
" benar? "
" benar appa, " jawab Jimin santai.
" jika benar, apa yang didengar oleh hyungmu itu salah? "tanya Tuan Min sekali lagi.
" i..iya appa. "
"mengapa kau menjawabnya seperti tidak yakin? " jelas Tuan Min yang melihat gelagat anaknya menjadi aneh.
" tidak appa. " bela Jimin.
" baiklah, kalian boleh pergi, " putus Tuan Min, namun masalah ini tentu saja tidak secepat itu selesai. Tuan Min akan mencari waktu yang tepat untuk menanyakan kembali pada Jimin secara pribadi.

Jimin POV
" arghhh, bagaimana bisa semua tau tentang rencanaku? "
" tidak akan kubiarkan rencanaku gagal. "
Jimin POV End
.
.
Hari sudah pagi, Jimin dan Yoongi belum berteguran. Semenjak kejadian itu,  hubungan kedua kakak beradik itu sedikit renggang, seperti ada tembok diantara mereka berdua.
" belum berteguran dengan Jimin, hyung? " tanya Namjoon.
" entahlah Joon. "
Sebenarnya Yoongi ingin saja berteguran dengan Jimin, namun Jimin lah yang sudah membuat jarak diantara mereka berdua. Sebagai hyung tertua, Yoongi tau bahwa saat ini Jimin tidak ingin berteguran dulu dengan dirinya.

~ 🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘🏘 ~
> Seokjin side
Seokjin dan Ken sudah sampai di sekolah, mereka tidak langsung ke kelas. Mereka menuju ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas mereka. Setelah selesai barulah mereka ke kelas.

Bel sudah dibunyikan menandakan jam pelajaran agar segera dimulai. Seorang guru masuk dengan murid baru.
" silahkan perkenalkan namamu. "
" annyeonghaseyo namaku Park Jong In. "
" baiklah, kau boleh duduk di sebelah Seokjin, Seok... " seakan tau apa yang akan diucapkan oleh guru itu, Jong In segera bicara,
" saya tau Seokjin yang mana. "
Ken yang mulai curiga dengan anak baru itu segera menoleh ke Seokjin yang juga bingung dengan murid baru itu.
" baiklah, silahkan duduk, " Jong In segera duduk di sebelah Seokjin dan memulai bicaranya.
" senang bertemu dengan mu Kim Seokjin, " Seokjin yang terkejut sekaligus bingung dengan anak baru itu segera bertanya.
" mengapa kau mengetahui marga dan namaku? "
Namun pertanyaan Seokjin tidak dihiraukan sama sekali oleh Jong In. Seokjin yang tidak dihiraukan tidak mau ambil pusing, ia kembali fokus pada pelajaran.

' dapat kau Kim Seokjin, ' - Park Jong In.
' tidak semudah itu membodohi Seokjin, masih ada aku, ' - Ken.

To be Continue
Sorry for typo
Hope u Enjoy😊😉

Little Seokjin ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang